Pandemi COVID-19 Menyembuhkan Bumi?

Ilustrasi rumah efek kaca.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Pandemi COVID-19 menyembuhkan Bumi secara sedikit demi sedikit. Dalam sebuah penelitian terungkap jika cara bergerak planet ini mulai berubah.

Kinclong Sepanjang Hari, Nilai Transaksi Perdagangan Saham BUMI Capai Rp 412 miliar

Sekarang sebuah studi mengungkapkan jika wabah tersebut juga mengubah cara Bumi untuk bergerak secara fisik. Penelitian ini berasal dari Royal Observatory of Belgium.

Seperti dikutip laman Mirror, Kamis, 2 April 2020, dalam laporan tersebut diungkapkan jika adanya penurunan dengungan getaran di kerak Bumi atau disebut seismik.

Berencana Kuasi Reorganisasi, BUMI Bakal Gelar RUPST dan RUPSLB

Para peneliti percaya jika hasil tersebut berasal dari lockdown yang terjadi di beberapa kota besar. Kebijakan ini menyebabkan jaringan transportasi dan aktivitas manusia ditutup.

Analisa itu mengungkapkan jika kebisingan seismik di Brussel, Belgia turun sepertiganya setelah lockdown virus corona diperkenalkan.

Saham Bumi Resources Meroket Usai Umumkan Rencana Kuasi Reorganisasi, Ini Penjelasan Manajemen

Pemimpin studi, Thomas Lecocq mengungkapkan jika aktivitas rendahnya kebisingan seismik biasanya terjadi saat liburan sekolah ataupun Natal.

"Tingkat kebisingan rata-rata saat ini level kebisingan lebih rendah 33 persen daripada sebelum langkah-langkah #StayHomeBelgium," tulis pemimpin Study, Thomas Lecocq.

Kondisi yang sama juga ditemui di Los Angeles, Amerika Serikat selama sebulan terakhir. Menurut peneliti penurunan kebisingan ini bisa meningkatkan sensitivitas detektor untuk gelombang alami.

Sebelumnya juga terungkap jika Bumi mengalami penurunan polusi udara hingga pengurangan emisi gas rumah kaca.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya