Wanita Ini akan Memilih Presiden dari Luar Angkasa

Astronot asal AS, Kate Rubins
Sumber :
  • Spaceflight101

VIVA – Astronot Amerika Serikat, Kate Rubins akan memilih presiden dengan cara unik. Dia akan melakukan pencoblosan, saat berada di 400 kilometer dari Bumi alias di luar angkasa.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

"Saya pikir sangat penting untuk semua orang memilih. Jika kami bisa melakukannya dari luar angkasa, saya percaya orang-orang juga bisa melakukannya dari daratan," kata Rubin, seperti dikutip dari Space, Selasa, 29 November 2020.

Memang tak ada bedanya memilih dari luar angkasa atau masyarakat Amerika yang tidak bisa hadir di tempat pemilihan. Para astronot tetap harus mengirimkan surat suaranya.

Begini Tampilan Gerhana Matahari Total dari Luar Angkasa

Namun karena tak ada layanan pos di luar angkasa, maka Rubin dan kawan-kawannya akan mengirimkan surat suara ke Mission Control. Lalu, pihak pegawai Bumi yang mengirimkan ke petugas pemilihan.

Baca juga: Alien Menyusup ke Smartphone Android

Astronot Muslim yang Sudah Mencicipi Luar Angkasa, Ada Sultan Beneran

"Ini penting untuk berpartisipasi dalam demokrasi kami. Kami menganggap sebagai suatu kehormatan untuk bisa memberikan suara dari luar angkasa," kata dia.

Rubin akan pergi meninggalkan Bumi pada 14 Oktober 2020, menuju stasiun luar angkasa internasional atau ISS.

Dia akan pergi bersama kosmonot asal Rusia, Sergey Ryzhikov dan Sergey Kud-Sverchkov. Ketiganya akan lepas landas dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan.

Nantinya, Rubin akan menjadi orang pertama yang mengurutkan DNA di antariksa. Dia juga berpartisipasi dalam sejumlah penelitian di ISS, termasuk eksperimen soal kardiovaskular dan bekerja dengan Cold Atom Lab.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya