AS akan Luncurkan Roket Nuklir ke Orbit Bumi

Ilustrasi bumi
Sumber :
  • Pixabay/Steven Goddard

VIVA – Militer Amerika Serikat berencana menembakkan roket termal nuklir ke orbit Bumi. Tujuannya untuk memonitor kejadian di luar angkasa antara Bumi dan Bulan.

Pasukan AS di Irak dan Suriah Kena Bombardir Roket Selama 24 Jam

Mengutip Space, Kamis, 1 Oktober 2020, proyek ini diperintahkan oleh Badan Proyek Penelitian Lanjutan Pertahanan atau DARPA. Tak tanggung-tanggung, badan itu menggelontorkan uang mencapai US$14 juta atau sekitar Rp208,2 miliar untuk menjalankan pekerjaan itu.

Proyek itu akan dikerjakan oleh Gryphon Technologies. Perusahaan tersebut berasal dari Washington DC, dan menyediakan layanan solusi teknik untuk organisasi keamanan nasional.

Saham Bumi Resources Meroket Usai Umumkan Rencana Kuasi Reorganisasi, Ini Penjelasan Manajemen

Pekerjaan ini dilakukan untuk mendukung program Demonstration Rocket for Agile Cislunar Operations (DRACO) dari DARPA. Tujuannya untuk mendemokan sistem nuclear thermal propulsion atau NTP di orbit Bumi.

Baca juga: Paramedis Inggris Bisa Beraksi seperti Iron Man

Menlu Iran soal Senjata Pemusnah Massal: Penggunaan Nuklir Hanya untuk Tujuan Damai

Sistem menggunakan reaktor fisi yang bertugas memanaskan propelan seperti hidrogen pada temperatur yang ekstrem. Lalu, nantinya akan mengeluarkan gas lewat nozzle dan menciptakan daya dorong.

Teknologi tersebut menawarkan rasio dorong mencapai 10 ribu kali lebih tinggi dari sistem, propulsi listrik dan impuls yang spesifik. Atau mencapai dua hingga lima kali lipat dari roket kimia tradisional.

CEO Gryphon, PJ Braden menyatakan kebanggaannya bisa ikut dalam proyek DRACO serta pengembangan demonstrasi NTP.

"Kami bangga mendukung DRACO dan pengembangan serta demonstrasi NTP, kemajuan teknologi signifikasi dalam mencapai kesadaran ruang antariksa cislunar," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya