Logo WARTAEKONOMI

Tertarik Hidup di Planet Mars? Inisiatornya pun Ragu

Wajah Planet Mars (kiri) dan Bumi.
Wajah Planet Mars (kiri) dan Bumi.
Sumber :
  • Astrobiology Magazine

Ambisi Elon Musk untuk membangun kehidupan manusia di Planet Mars, hingga kini masih terus berjalan. Namun, apakah manusia bisa hidup di Planet Merah itu?

Rupanya Musk pun khawatir akan hal itu. Ia kerap mempertanyakan bagaimana jika sumber daya baru dan orang-orang dari Bumi pada akhirnya berhenti dikirim ke Mars?

"Jika pesawat dari Bumi berhenti datang karena alasan apa pun, apakah Mars akan mati?" tanya Elon Musk kepada pewawancara Robert Zubrin selama live streaming, dikutip Selasa 27 Oktober 2020.

Baru-baru ini Musk mengatakan bahwa bisa saja pemukim Mars akan mati dalam proses perjalanan untuk menetap di Mars. Selain itu juga jarak antara Mars dan Bumi yang diperkirakan akan menempuh waktu enam bulan dengan perjalanan tersingkat.

Baca juga: Gojek Terima Penitipan Helm

Hal ini berarti akan ada banyak tekanan untuk memasukkan semuanya, menyiapkan hanya hal-hal penting yang paling sederhana agar muatan tetap layak untuk dikirim. Jika pasokan baru hanya datang beberapa kali dalam setahun, itu berarti para pemukim di Mars akan dihadapkan dengan masalah kelangkaan dan penggunaan barang.

Sebelumnya, Musk juga berencana akan membangun markas di Mars Base Alpha untuk dijadikan tempat mandiri dan bertahan. Sehingga, manusia bisa hidup di Mars tanpa masalah yang mengancam keselamatan manusia. Namun, Musk akui bahwa bisa saja manusia mati di sana.