Pakar Deteksi Goyangan Aneh di Planet Mars

Planet Mars.
Sumber :
  • National Geographic

VIVA – Planet Mars menunjukkan karakter kosmik yang tidak biasa. Peneliti menemukan Planet Merah itu berputar tidak sempurna, yang mana telah membuat para astronom takjub. Penemuan ini diterbitkan oleh jurnal Geophysical Research Letters. 

BMKG: Kalimantan Diguncang Tujuh Kali Gempa pada 29 Maret-4 April 2024

Dikutip dari situs Express, Selasa, 12 Januari 2021, kutub terpencil di planet ini tanpa disadari hampir menyimpang dari sumbu rotasi Mars. Fenomena yang belum dapat dijelaskan ini menandai Mars sebagai planet kedua yang menampilkan keunikan Chandler Wobble.

Sedangkan yang pertama adalah Bumi, yang telah dikonfirmasi oleh blog berita American Geophysical Union dan Eos.org. Peristiwa ini terjadi di planet yang kebulatannya tidak sempurna, dan goyangannya ini jauh lebih terlihat di Bumi.

Samudra Tersembunyi Ditemukan di Perut Bumi, Tiga Kali Lebih Besar dari Lautan Biasa

Seth Carlo Chandler adalah astronom yang dianggap telah menemukan fenomena tersebut, lebih dari satu abad yang lalu. Kutub di Bumi mengembara kira-kira 30 kaki dari poros rotasinya, menghasilkan pola melingkar yang berulang hampir persis setiap 433 hari.

Meski goyangan aneh ini hampir tidak berpengaruh di Bumi, penyebabnya tetap menjadi teka-teki bagi para astronom. Secara teori, goyangan akan berkurang secara alami dalam satu abad sejak dimulainya fenomena. 

Bukan Kecoa, Ini Hewan yang Paling Tangguh di Bumi

Namun, goyangan aneh yang terjadi di Bumi sebenarnya telah terjadi lebih lama dari itu. Salah satu studi pada 2001 berteori, goyangan ini merupakan hasil kombinasi perubahan dari tekanan atmosfer dan lautan. 

Penulis penelitian mendeteksi goyangan tersebut setelah memeriksa 18 tahun data yang dikumpulkan oleh Mars Odyssey, Mars Reconnaissance Orbiter NASA, dan Mars Global Surveyor.

Tim mengkonfirmasi, meskipun perubahan kecil ini seharusnya diselesaikan secara alami, namun tampaknya goyangan tersebut masih kuat. Tetangga Bumi itu tidak memiliki samudra, sehingga rotasinya yang goyah dapat diatur oleh perubahan tekanan atmosfer.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya