Menyibak Misteri Oumuamua yang Disebut Pesawat Alien

Asteroid Oumuamua.
Sumber :
  • NASA

VIVA – Asal dan identitas benda luar angkasa besar yang melewati Bumi pada tahun 2017, Oumuamua, menjadi misteri bagi para astronom. Nama Oumuamua ini diambil dari bahasa Hawaii, yang berarti pengintai atau pembawa pesan. 

UFO Terpantau Lagi Keliling Bulan

Beberapa peneliti, termasuk astronom Universitas Harvard, Avi Loeb, mengemukakan bahwa benda itu adalah pesawat luar angkasa alien. Ada juga yang menduga Oumuamua adalah asteroid atau komet antarbintang.

Teori terbaru dari makalah yang diterbitkan dalam American Geophysical Union mengatakan bahwa Oumuamua adalah pecahan peluru dari sebuah planet kecil di luar tata surya. 

Top Trending: Naik Bus Hantu dari Lampung ke Bekasi, Pimpinan Aolia Mbah Benu Beri Klarifikasi

"Kami mungkin telah memecahkan misteri apa itu Oumuamua, dan kami dapat mengidentifikasinya sebagai bagian dari exo-Pluto, sebuah planet mirip Pluto di luar tata surya," ujar astrofisikawan Steven Desch. 

Fragmen planet yang terbuat dari nitrogen beku membuat peneliti berpikir bahwa setengah miliar tahun yang lalu, sebuah benda luar angkasa menghantam planet induk Oumuamua kemudian mengirimnya menuju tata surya kita.

Pria yang Disebut Mirip Alien Lalu Pukul hingga Ludahi Wanita di Kendari Ditangkap

Begitu mendekati Matahari, mereka berpikir Oumuamua mempercepat lajunya saat Sinar Matahari menguapkan tubuh esnya, dikutip dari laman Science Alert, Kamis 18 Maret 2021.

Susunan material Oumuamua tidak diketahui, sehingga para peneliti menghitung jenis es apa yang akan menyublim saat efek roket terjadi pada Oumuamua. Mereka menyimpulkan bahwa objek tersebut kemungkinan besar terbuat dari es nitrogen, seperti permukaan Pluto dan bulan Neptunus, Triton.

Saat mendekati tata surya kita, Oumuamua mulai melepaskan lapisan nitrogen beku di tubuhnya. Benda itu memasuki Tata Surya kita pada tahun 1995, meskipun kita tidak menyadarinya pada saat itu. Oumuamua kehilangan 95 persen massanya dan mencair menjadi serpihan, menurut peneliti. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya