Ada Fakta Unik di Balik Jatuhnya Meteor di Sulteng

Video ledakan di langit yang diduga meteor jatuh
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Baru-baru ini media sosial tengah dihebohkan soal meteor jatuh di langit Pantai Pagimana, Sulawesi Tengah. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyebut, bahwa kilatan cahaya itu kemungkinan berasal dari meteor yang terbakar di atmosfer.

Densus 88 Polri Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng

Peristiwa itu disebut boloid, merupakan tumbukan antara benda langit dan atmosfer dengan kecepatan yang relatif rendah. Benda jatuh itu adalah pecahan meteor yang terbelah-belah di masa silam. 

Terkait kejadian itu, peneliti LAPAN, Rhorom Priyatikanto menjelaskan ada banyak meteor yang masuk ke atmosfer Bumi, namun sebagian besar tidak teramati karena jatuh di lautan atau jauh dari kawasan berpenghuni.

Jokowi Lihat Langsung Panen Raya di Sigi: Bagus Hasilnya Capai 6 Ton per Hektare

"Rata-rata meteor seukuran 50 cm masuk ke Bumi setiap dua kali per pekan. Meteor besar dapat mencapai atmosfer bagian bawah, kemudian mengalami ledakan disusul dengan suaranya setelah kilatan cahaya," katanya, dikutip dari laman resmi LAPAN, Kamis 18 Maret 2021.

Meteor di langit Pantai Pagimana itu bukan dari hasil hujan meteor, melainkan meteor sporadis yang tidak memiliki pola kemunculan khusus, baik secara waktu maupun lokasi kejadian.

Jokowi Resmikan Irigasi Gumbasa Sigi dengan Biaya Rp1,25 Triliun

Rhorom yakin bahwa fenomena tersebut tidak menimbulkan risiko bahaya karena ukurannya yang kecil, berpotensi habis terbakar di atmosfer. Tapi LAPAN akan menerima dengan tangan terbuka bila ada entitas atau institusi yang melaporkan dan menyerahkan adanya benda jatuh. 

Sebelumnya melalui postingan di Instagram, @daryonobmkg mengatakan bahwa sensor seismik BMKG di Luwuk tidak mencatat adanya anomali gelombang seismik, saat masyarakat Pagimana Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, melaporkan adanya lintasan meteor.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko

8 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap, Polisi Ungkap Ada yang Berperan Jadi Bendahara

Para terduga teroris tersebut mengikuti pelatihan secara fisik juga paramiliter di Poso.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024