Alat Pencari Alien Buatan China Segera Mengudara

Ilustrasi satelit mengorbit.
Sumber :
  • www.aviantipic.com

VIVA – China akan meluncurkan modul pertama untuk stasiun luar angkasanya sendiri pada bulan ini. Negeri Tirai Bambu itu juga bersiap mengirim teleskop luar angkasa besar, untuk bergabung di orbit dalam beberapa tahun ke depan.

AS Tuntut 7 Warga China atas Peretasan Jahat yang Disponsori Negara

Chinese Space Station Telescope (CSST) akan diluncurkan pada 2024 dan beroperasi sebagai observatorium optik luar angkasa bagi para ilmuwan China untuk melakukan survei langit, dilansir dari laman Space, Rabu, 21 April 2021.

Teleskop ini diberi nama Xuntian, yang secara harfiah diterjemahkan menjadi survei langit. Teleskop akan memiliki lensa berdiameter 6,6 kaki atau 2 meter, membuatnya sebanding dengan Teleskop Hubble yang dioperasikan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serika (NASA). 

China Gelar Kompetisi Sunat Online, Diikuti Puluhan Dokter Bedah

Kelebihan Xuntian ialah menawarkan bidang pandang 300 kali lebih besar daripada Hubble yang berusia 31 tahun sambil tetap mempertahankan resolusi yang serupa.

Bidang pandangnya memungkinkan teleskop mengamati 40 persen langit selama sepuluh tahun menggunakan kamera besar, 2,5 miliar piksel. Teleskop akan mengorbit Bumi bersama dengan stasiun luar angkasa China. 

Mobil Baru BYD Rp200 Jutaan Mulai Dikirim ke Diler

"Teleskop akan dipasang dalam modul optik yang dapat terbang secara independen di orbit untuk efisiensi yang lebih tinggi dari penyelidikan luar angkasa," ujar Kepala Perancang Program Penerbangan Luar Angkasa Manusia, Zhou Jianping. 

Ilmuwan akan membuatnya terbang kira-kira di orbit yang sama dengan stasiun luar angkasa di masa depan. Ini akan membantu peneliti mengisi bahan bakar teleskop dan melakukan peningkatan di orbit agar selalu berada pada level internasional.

Ini bisa menjadi keuntungan besar bagi CSST, karena Hubble memerlukan sejumlah misi untuk memperbaiki, meningkatkan, dan mengganti berbagai komponen dan sistem.

CSST akan mengamati ultraviolet di jarak dekat dan penampakan cahaya. Tujuannya adalah untuk menyelidiki sifat materi gelap dan energi gelap, struktur skala besar kosmos dan pembentukan serta evolusi galaksi, menurut makalah 2019 dari National Astronomical Observatories (NAOC).

CSST juga diharapkan mampu memberikan kontribusi untuk mendeteksi dan mensurvei objek trans-Neptunian (TNO) dan asteroid dekat Bumi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya