Ilmuwan Kaget Lihat Kerangka di Balik Batu Ini

Ilustrasi penyu berwajah katak.
Sumber :
  • Livescience

VIVA – Ilmuwan di Madagaskar baru-baru ini menemukan fosil spesies penyu yang telah punah, namun masih sangat terawat dengan sangat baik.

Ilmuwan Selangkah Lagi Menemukan Alien

Hewan itu berasal dari akhir Zaman Kapur, yang dimulai sekitar 100 juta tahun yang lalu. Spesies yang baru ditemukan ini memiliki wajah seperti katak. 

Penyu purba adalah spesies air tawar endemik Madagaskar, dengan panjang cangkang sekitar 25 sentimeter. Dia memiliki tengkorak pipih, mulut bulat dan tulang lidah besar, yang membuatnya menjadi penghisap yang bagus dan memberinya penampilan seperti amfibi.

Di Balik Hancurnya Hiroshima dan Nagasaki, Ini 5 Fakta 'Bapak Bom Atom' Robert Oppenheimer

Dalam studi baru yang mendeskripsikan spesies tersebut, para peneliti menamainya Sahonachelys mailakavava, yang berarti kura-kura katak bermulut cepat dalam bahasa Malagasi, bahasa yang digunakan oleh penduduk asli Madagaskar, dikutip dari situs Live Science, Kamis, 6 Mei 2021.

Peneliti menemukan fosil penyu tersebut pada tahun 2015 saat mencari sisa-sisa dinosaurus dan buaya di sebuah situs. Saat memindahkan lapisan penutup, tim terkejut menemukan pecahan tulang dari cangkang kura-kura dan kemudian menemukan kerangka yang hampir utuh.

Menguak Sejarah dan Penyebab Selat Muria yang Hilang

"Spesimen itu benar-benar indah dan tentu saja salah satu penyu Cretaceous akhir yang diawetkan dengan baik," kata penulis utama studi, Walter Joyce. 

Para peneliti tidak yakin sejauh mana penyu katak bermulut cepat itu muncul atau kapan dan mengapa ia punah. Tetapi spesies baru itu kemungkinan besar selamat dari peristiwa kepunahan besar yang membunuh dinosaurus dan mengakhiri Zaman Kapur sekitar 66 juta tahun yang lalu. 

Cara makan yang menggunakan metode hisap menurut peneliti adalah cara khusus makan di bawah air, di mana hewan dengan cepat membuka mulutnya dan melebarkan tenggorokannya untuk menghirup air dalam jumlah besar, termasuk mangsa yang diinginkan. 

Tengkoraknya yang pipih, bentuk mulut dan rahangnya yang halus adalah tanda-tanda bahwa penyu ini menggunakan alat penyedot untuk makan.

Penghisap dengan cepat membuat bukaan melingkar yang besar untuk menyedot air. Mangsa diangkut langsung ke kerongkongan karena penghisap makanan tidak memiliki rahang yang kuat dan tidak menggigit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya