Pria Tersandung Batu, Dikira Emas Ternyata Lebih Mahal

Batu yang dikira emas
Sumber :
  • Express

VIVA – Seorang pria yang sedang berjalan kaki di Maryborough Regional Park, dekat Melbourne, Australia pada tahun 2015, tersandung batu kemerahan dan berat di tanah liat. David Hole mengira itu emas, di mana daerah tersebut pada abad 19 memang diketahui menyimpan emas.

Harga Emas Global dan Antam Terus Tembus Rekor Tertinggi saat Konflik di Timur Tengah Memanas

Dengan pemikiran tersebut Hole membawa pulang temuannya, yakin itu berisi bongkahan emas. Tapi batu itu tidak dapat dibuka untuk mengungkapkan isinya. Setelah bertahun-tahun menjadi misteri, ternyata itu adalah meteorit langka setelah dibawa ke Museum Melbourne.

Ahli geologi untuk museum, Dermot Henry menggambarkan bagaimana dalam 37 tahun bekerja di daerah itu ia hanya menemukan dua meteorit asli, dikutip VIVA Tekno dari situs Express, Minggu 28 November 2021.

Warga Brebes Ramai-ramai Gadai Emas Usai Dipakai Lebaran

"Saya telah melihat banyak batu yang menurut orang adalah meteorit. Ini memiliki tampilan yang terpahat dan berlesung pipit. Itu terbentuk ketika mereka melewati atmosfer. Mereka meleleh di luar, dan atmosfer memahat mereka," ujar Henry. 

Meteorit berusia 2,4 miliar tahun dari Planet Mars

Photo :
  • www.uh.edu
Harga Emas Hari Ini 18 April 2024: Antam Tembus Rekor Termahal, Global Naik

Batu yang diberi nama Maryborough itu mempunyai berat 17 kilogram. Ini merupakan batu langka, meteorit ke-17 yang ditemukan di Victoria. 

"Meteorit memberikan bentuk eksplorasi ruang angkasa termurah. Mereka membawa kita kembali ke masa lalu, memberikan petunjuk tentang usia, pembentukan, dan memberi petunjuk kimia Tata Surya,” katanya. 

Meteorit ini kemungkinan besar keluar dari sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter, didorong keluar dari sana oleh beberapa asteroid yang menabrak satu sama lain, lalu suatu hari ia menabrak Bumi.

Para peneliti memperkirakan meteorit berusia sekitar 4,6 miliar tahun. Analisis penanggalan karbon menempatkan waktunya di Bumi antara 100 hingga 1.000 tahun. Berbagai penampakan meteor dalam 150 tahun terakhir bisa menjelaskan kapan meteor itu jatuh ke Bumi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya