Besok Warga Bumi Bisa Lihat Fenomena Komet

Benda luar angkasa / satelit / asteroid / komet.
Sumber :
  • Dailyhunt

VIVA – Komet C/2021 A1 (Leonard) memasuki kondisi terbaik untuk dilihat dari Bumi karena letaknya yang dekat dengan Matahari. Benda ini akan bisa terlihat dari teleskop maupun teropong, bahkan sangat mungkin dengan mata telanjang sebelum fajar, di belahan Bumi Utara.

Kabar Terkini Pemeran Bayi Matahari di Teletubbies, Ternyata Sudah Punya Anak!

Astronom Gregory J. Leonard, seorang peneliti senior spesialis, menemukan komet tersebut pada 3 Januari di Mount Lemmon Infrared Observatory yang terletak di Pegunungan Santa Catalina, sekitar 17 mil timur laut Tucson, Arizona, dikutip VIVA Tekno dari Space, Minggu 5 Desember 2021.

Sejak penemuannya, komet telah mendekati Matahari dan Bumi, masih menjadi objek yang sangat redup. Sebagian besar komet memang terlalu redup untuk ditangkap oleh teleskop amatir. Tetapi beberapa saat di bulan Desember ini, Komet Leonard akan muncul.

Kemenag: Perkembangan Hisab dan Rukyat RI Sangat Maju dan Tandingi Negara-negara Lain

Sekitar 35.000 tahun yang lalu, komet berada di posisi terjauh, di ujung orbit elipsnya yang memanjang, jaraknya sekitar 3.500 unit astronomi dari Matahari. Satu unit astronomi (AU) setara dengan jarak rata-rata Bumi dari Matahari, 92.955.807 mil (149.565.894 kilometer).

Komet Leonard

Photo :
  • Dok: NASA
5 Ramalan Kiamat yang Berhasil Buat Geger Umat Manusia

Jadi, 35 ribu tahun yang lalu, Komet Leonard berada sekitar 325 miliar mil (525 miliar km) dari Matahari, diselimuti lingkungan dingin, melayang hanya sepersekian derajat di atas nol di mana semua gerakan molekul berhenti.

Sekarang, Komet Leonard berada di dekat Sang Surya, yang kemungkinan akan menjadi kunjungan terakhirnya ke Matahari di mana konglomerasi gas esnya seperti metana, amonia, dan uap air akan menguap seiring kehangatan Matahari.

Kecerahan komet Leonard akan meningkat saat mendekati Bumi. Pada hari-hari awal Desember, pengamat harus melakukan pengamatan di langit timur saat fajar, sekitar setengah dari cakrawala ke titik tepat di atas kepala.

Pekan kedua di bulan Desember adalah saat Komet Leonard seharusnya menjadi paling menarik, menawarkan peningkatan kecerahan dan penurunan ketinggian di waktu fajar. Selain itu, langit akan bebas dari sinar bulan karena berganti bulan baru pada 4 Desember 2021.

Pada 6 Desember, sekitar dua jam sebelum Matahari terbit, pecinta astronomi bisa melihat ke arah langit timur untuk menemukan bintang Arcturus di konstelasi Bootes the Herdsman. Sekitar 5 derajat ke kiri Arcturus, akan ada Komet Leonard.

Ekor debu komet mulai memanjang pada awal November. Sedangkan magnitudo komet diperkirakan +5,5, cukup terang untuk dilihat tanpa bantuan optik di langit gelap yang bebas polusi cahaya.

Komet akan berada 31,9 juta mil (51 juta km) dari Bumi dan mendekati kita sekitar 1,5 juta mil (2,4 juta km) per hari, sehingga akan terlihat cerah tetapi juga akan turun dengan cepat lebih rendah di langit timur setiap harinya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya