China Berencana Jiplak Bulan

Ilustrasi Bulan.
Sumber :
  • Twitter/@ikhsan_jayaa

VIVA – Peneliti China sedang mengembangkan fasilitas yang dapat mensimulasikan gravitasi permukaan Bulan. Alat itu akan menjadi ruang hampa yang menggunakan medan magnet kuat untuk menciptakan kembali lingkungan gravitasi rendah.

Jegal Ford Ranger dan Toyota Hilux, BYD Ikut Persiapkan Pikap Listrik Berbasis Hybrid

Fasilitas ini direncanakan akan dibangun dalam beberapa bulan di Xuzhou. Setelah diluncurkan ilmuwan akan membuat gravitasinya menghilang atau bertahan selama beberapa waktu, menurut seorang insinyur geoteknik di China University of Mining and Technology, Li Ruilin.

Namun diameter di sana hanya 60 sentimeter. Itu sangat kecil dan jelas tidak cukup ruang untuk menampung calon astronot dengan pakaian luar angkasa yang besar.

Perburuan Alien Belum Usai, Kawan

Tapi akan cukup besar bagi para peneliti untuk menguji perlengkapan dan peralatan tertentu guna melihat bagaimana mereka bereaksi terhadap lingkungan gravitasi rendah Bulan, menghilangkan segala kerumitan sebelum pendaratan yang sebenarnya.

Permukaan Bulan.

Photo :
  • Dok. NASA
China Dilanda Banjir Bandang, 4 Orang Tewas dan 10 Hilang

Tempat ini akan diluncurkan secara resmi dalam beberapa bulan mendatang dan akan berfungsi sebagai zona penelitian serta pengembangan untuk ambisi berbasis ruang angkasa. Lokasi ini juga memungkinkan negara untuk melatih astronot secara lebih efektif.

Selain gravitasi yang lebih rendah, bulan buatan juga memiliki bebatuan dan debu yang setara dengan yang ada di Bulan. Ini berarti rover dan peralatan lainnya dapat diuji di medan serupa.

"Beberapa eksperimen seperti uji tumbukan hanya membutuhkan beberapa detik. Tapi pengujian yang lain seperti pengujian creep bisa memakan waktu beberapa hari," ujarnya, menurut laman Futurism, Sabtu, 15 Januari 2022.

Menariknya, fasilitas itu terinspirasi oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh fisikawan Rusia, Andrew Geim di mana ia melayangkan seekor katak dengan magnet. Eksperimen tersebut menghasilkan Nobel Fisika, penghargaan untuk penelitian ilmiah yang tidak biasa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya