Metamorfosis Sempurna Lengkap dari Pengertian, Jenis dan Contoh Hewan

Metamorfosis sempurna
Sumber :
  • Instagram @kidealand

VIVA – Metamorfosis sempurna merupakan salah satu perubahan pada hewan dimana perubahan tersebut berbeda dengan bentuk awalnya. Setiap hewan di bumi ini tentunya akan terus berkembang biak. Keberlangsungan hewan sendiri sangat dipengaruhi oleh perkembangbiakan tersebut. Biasanya hewan akan mengalami kembang biak mulai dari menjadi embrio, proses kelahiran, proses menuju dewasa, berkembang biak hingga mengalami kematian. Hal tersebut perlu kamu ketahui sebagai dasar ilmu pengetahuan alam dan bagaimana hewan dapat berkembang biak. 

Menginspirasi Aksi Kebaikan, Donasi untuk Shelter Hewan

Perkembangbiakan hewan terjadi karena proses perkawinan yang terjadi antara hewan betina dan hewan jantan. Metamorfosis sendiri tidak dapat lepas dari proses perkembangbiakan yang dialami pada hewan. Lantas, apa itu metamorfosis? Berikut ini akan dijelaskan dengan lengkap mulai dari pengertian, jenis-jenis dan contoh hewan yang mengalami proses metamorfosis sebelum mengetahui apa itu metamorfosis sempurna. 

Pengertian Metamorfosis

3 Dampak Negatif Tidur dengan Kucing Peliharaan, Bisa Tertular Penyakit Zoonotik

Metamorfosis merupakan perubahan bentuk atau susunan pada hewan dimana hewan tersebut akan mengalami perubahan bentuk misalnya yang terjadi pada ulat yang kemudian berubah menjadi kupu-kupu. Atau bisa juga diartikan sebagai perubahan bentuk pada hewan yang terjadi selama berlangsungnya perkembangan postembrionik. 

Beberapa hewan yang mengalami metamorfosis bentuk tubuhnya akan berubah dengan bentuk tubuh yang hampir sama. Namun ada juga beberapa hewan yang bentuk tubuhnya akan berubah jauh berbeda dari bentuk sebelumnya. 

Tidak Penuhi Kewajiban Karantina, Tumbuhan Kaktus Asal Impor Dimusnahkan

Jenis-Jenis Metamorfosis

Setelah kamu mengetahui apa itu metamorfosis maka selanjutnya akan kita bahas jenis-jenis metamorfosis pada hewan. Ada dua jenis metamorfosis yang terjadi pada hewan yakni metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Metamorfosis sempurna terjadi dalam empat tahap sedangkan metamorfosis tidak sempurna hanya terjadi dalam tiga tahap saja. Namun yang akan kita fokuskan pada pembahasan kali ini adalah mengenai metamorfosis sempurna. 

Metamorfosis Sempurna

Metamorfosis sempurna merupakan proses perubahan yang dialami oleh hewan yang dimana bentuk tubuhnya akan berubah dari bentuk sebelumnya, begitu juga dengan perilakunya yang ikut berubah. Perubahan tersebut dimulai dari fase menjadi telur, fase menjadi larva, fase menjadi pupa dan menjadi imago atau seutuhnya berubah menjadi hewan dewasa. 

Berikut ini penjelasan dari tahapan-tahapan pada hewan yang mengalami metamorfosis sempurna.

1. Fase telur

Telur Kupu Kupu

Photo :
  • pixabay.com

Fase pertama dari metamorfosis sempurna yakni adalah menjadi telur. Pada fase ini telur dihasilkan dari betina yang sudah melakukan fertilisasi dengan hewan jantan. Sel telur dari hewan betina bertemu dengan sel sperma dari hewan jantan sehingga menimbulkan pembelahan yang terjadi. Pembelahan sendiri proses lama atau tidaknya tergantung pada jenis hewan itu sendiri. 

Pembelahan tersebut kemudian akan menghasilkan telur-telur. Hewan betina akan meletakkan telur-telur tersebut sesuai dengan habitatnya masing-masing. Misalnya seperti kupu-kupu yang akan meletakkan telurnya di permukaan daun dan nyamuk yang meletakkan telurnya di permukaan air yang airnya tenang. 

2. Fase larva

Larva

Photo :
  • pixabay.com

Setelah fase telur sudah dilewati selanjutnya dalam metamorfosis sempurna ada tahap atau fase menjadi larva. Pada fase menjadi larva atau yang disebut sebagai hewan muda ini akan mulai aktif dalam mencari makanannya. Biasanya makanan mereka sudah disiapkan oleh induknya. 

Induk hewan menyiapkan makanan untuk anaknya karena agar anaknya tidak kesulitan mencari makan. Beberapa hewan pada fase ini ada yang memiliki rangka luar (eksoskeleton) yang juga diartikan sebagai serangga yang pada kulitnya mengalami perubahan (ekdisis). 

Larva akan berubah wujud menjadi lebih besar saat perubahan kulit terjadi pada larva. Kemudian saat larva sudah mempersiapkan dirinya untuk menuju fase selanjutnya maka perubahan kulit yang terjadi tersebut akan berhenti dengan sendirinya. 

3. Fase pupa

Kepompong

Photo :
  • pixabay.com

Fase pupa ini menjadi fase transisi perubahan wujud larva menjadi wujud hewan yang lebih besar. Setelah berubah menjadi hewan yang lebih besar maka hewan akan memiliki rangka luar sebagai pelindung tubuhnya yang disebut dengan nama kokon.  Namun pembentukan metabolisme pada tubuh pupa akan tetap dilakukan meskipun sudah dilindungi dengan kokon. Sehingga akan tetap mengalami pembentukan untuk menjadi hewan dewasa. 

Cadangan makanan sudah disimpan saat menjadi larva ketika awal mula wujud pupa. Karena pupa tetap membutuhkan asupan makanan meskipun larva sudah menyimpan cadangan makanannya. Maka dari itu, hewan yang bermetamorfosis sempurna pada fase pupa ini akan kembali aktif mencari makan. 

Waktu yang dibutuhkan saat berada di fase pupa tergantung pada jenis hewan dan waktu pada proses yang dijalani. Persiapan akan dilakukan oleh hewan untuk menuju fase fase dewasa atau imago pada fase pupa ini. 

4. Fase imago

Pelestarian Kupu-Kupu di Taman Gita Persada

Photo :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

Setelah fase pupa dilalui maka selanjutnya adalah fase menjadi hewan dewasa atau imago. Sebelum menjadi imago pupa mengeluarkan diri dari cangkangnya pada waktu yang sudah ditentukan. Pada fase ini hewan sudah memiliki wujud yang baru yakni hewan dewasa. Sehingga mereka akan membiasakan diri untuk menghadapi para predator. 

Bentuk sempurna sudah dimiliki hewan pada fase imago ini dan tidak lagi sama cara mencari makannya saat mereka menjadi larva. Pada fase ini juga hewan akan melanjutkan perkembangbiakan dengan bereproduksi. Sehingga hewan akan terus berkembang biak dan proses metamorfosis akan terus terulang. 

Contoh Hewan

Agar dapat dipahami dengan lebih mudah, berikut ini akan dijelaskan hewan-hewan apa saja yang mengalami metamorfosis sempurna. 

1. Kupu-Kupu

migrasi kupu-kupu

Photo :
  • Joel Sartore/ National Geographic

Kupu-kupu termasuk ke dalam golongan hewan yang mengalami metamorfosis sempurna karena bentuk tubuh mengalami perubahan dari hewan muda menjadi hewan dewasa yang jauh berbeda. 

Metamorfosis yang terjadi pada kupu-kupu dimulai dari fase telur kemudian berubah menjadi ulat. Setelah itu ulat akan berubah menjadi kepompong atau disebut juga pupa. Selanjutnya kepompong tersebut akan mengalami perubahan menjadi kupu-kupu muda dan berlanjut hingga berubah menjadi kupu-kupu dewasa.

2. Nyamuk

Nyamuk aedes aegypti.

Photo :
  • Pixabay

Metamorfosis pada nyamuk juga akan dimulai dari fase telur, kemudian setelah telur menetas akan berubah menjadi larva. Larva akan mencari mencukupi makanannya untuk berubah ke tahap menjadi pupa setelah fase larva selesai. Baru setelah itu fase terakhir yang akan dijalani adalah berubah menjadi nyamuk dewasa. 

3. Katak

Daur hidup katak

Photo :
  • Pixabay

Katak juga menjadi salah satu hewan yang mengalami metamorfosis sempurna sama seperti kupu-kupu dan nyamuk. Seperti yang diketahui bentuk awal katak sangat berbeda saat sudah menjadi katak dewasa yakni kecebong. Metamorfosis pada katak diawali dengan menjadi telur yang kemudian akan berubah menjadi kecebong yang tidak memiliki kaki, setelah itu akan tumbuh dua kaki pada kecebong yang diikuti juga dengan perubahan pada tubuhnya menjadi katak muda. Barulah katak muda akan berkembang lagi menjadi katak dewasa dengan bentuk yang sempurna. 

Itulah penjelasan lengkap mengenai proses metamorfosis sempurna yang dialami pada hewan mulai dari pengertian, jenis-jenis hingga contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Dengan tulisan ini diharapkan kamu yang membacanya dapat lebih memahami apa itu metamorfosis yang terjadi pada hewan. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat.

Ustaz Khalid Basalamah

Ustaz Khalid Basalamah Sarankan Tak Pelihara Kucing di Rumah, Lebih Baik Pelihara Ayam

Baru-baru ini Ustaz Khalid Basalamah menyarankan untuk tidak memelihara kucing di rumah karena najis. Ia menyarankan untuk lebih memelihara ayam karena bisa dimakan.

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2024