- www.washingtonpost.com
VIVA – Hidup di luar angkasa belakangan ini memang sedang banyak diperbincangkan oleh banyak orang. Sudah bertahun-tahun sejak ekspedisi pertama orang yang pergi ke luar angkasa telah mengubah arah umat manusia. Akhir-akhir ini, artis, miliarder dan bahkan orang biasa seperti kita berpikir untuk bepergian ke luar angkasa. Kita mungkin berpikir manusia yang mengambang di luar angkasa sangat menarik sehingga ingin mencobanya.
Tapi tunggu sampai kamu menemukan sembilan fakta mengejutkan tentang kehidupan sehari-hari di luar angkasa. Mengutip dari Tatler, berikut ini 10 fakta mengejutkan hidup di luar angkasa yang mungkin perlu kamu ketahui.
1. Belum bisa mencuci pakaian di luar angkasa
Air di luar angkasa itu sangat minim, sehingga tidak memungkinkan untuk mencuci pakaian. Namun, mungkin pada tahun 2022 ini akan berubah karena Tide baru-baru ini bermitra dengan NASA dalam Perjanjian Space Act untuk mengeksplorasi kemungkinan membersihkan pakaian astronot secara efisien di luar angkasa.
Astronot bekerja di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
- SpaceNews
Jika hal tersebut benar bisa terjadi, maka para astronot akan dapat mencuci pakaian mereka menggunakan deterjen yang sepenuhnya dapat terurai bahkan di lingkungan dengan sumber daya terbatas. Akhirnya juga tidak akan ada lagi 160 pon pakaian yang harus dikirim ke ISS sepanjang waktu. Tak hanya bagi astronot, kabar ini juga menjadi kabar baik bagi kita semua karena inovasi tersebut mungkin juga membuka solusi berkelanjutan bagi manusia di bumi.
2. Mandi dengan air yang lengket seperti Jell-O
Astronot juga tentunya mandi dengan menggunakan air dan produk pembersih. Namun, akan menjadi sedikit menantang ketika rambut mengambang dan air menjadi seperti Jell-O. Astronot harus menggosokkan air pada kulit atau rambut mereka agar basah. Jika tidak, air akan mengambang, sebagian besar berbentuk bola-bola kecil (tetesan air), karena tidak ada gravitasi yang memaksanya turun atau mengubah bentuknya.
3. Indra penciuman dan perasa akan hilang
Berada di luar angkasa membuat para astronot kehilangan indra penciuman dan mempengaruhi selera makan mereka. Ketika astronot pertama kali tiba di luar angkasa, cairan di tubuh mereka terdistribusi secara merata di tubuh yang membuat wajah mereka tampak sembab. Hal itu membuat tubuh mereka terasa lebih dingin yang kemudian mengurangi indra penciuman mereka dan memengaruhi indra perasa mereka. Namun hal tersebut hanya terjadi sementara saja dalam waktu yang singkat.
Selain itu, tinggal di ruang terbatas seperti ISS juga dapat memengaruhi indera penciuman karena berbagai jenis bau bersaing dengan bau makanan. Inilah sebabnya mengapa astronot lebih memilih makanan dengan rasa yang lebih kuat seperti pedas. Mereka akan makan apa saja yang pedas, mulai dari cabai merah pedas hingga mustard cokelat pedas.
4. Tinggal di luar angkasa akan membuatmu lebih tinggi
Astronot akan menjadi lebih tinggi 2 inci saat mereka melayang di luar angkasa tanpa gravitasi yang menekan tulang belakang mereka. Jadi dalam gaya berat mikro, tulang belakang mereka memanjang dan tulang belakang mereka akan meregang. Sayangnya, tubuh manusia berubah ketika mereka kembali ke rumah di bumi. Setelah beberapa bulan, mereka kembali ke ketinggian normal.
5. Harus minum air daur ulang
Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa air di ruang angkasa itu sangat terbatas. Tetapi sistem loop tertutup di ISS memungkinkan astronot untuk mendaur ulang hampir semua bentuk air limbah seperti urine, keringat atau kelembapan napas mereka. Tetapi meskipun proses berkelanjutan ini mungkin terdengar menjijikkan, air daur ulang ini ternyata lebih bersih daripada air yang kita minum di bumi.
