5 Fakta Legenda Kecelakaan Kapal Governoren Antartika!

Kapal Governoren
Sumber :
  • Geophotoscapes

VIVA – Fakta Legenda kecelakaan kapal Governoren Antartika, pada awal abad ke-20 tepatnya di tahun 1912, Antartika menjadi pusat tujuan bagi penjelajah atau petualang, penjelajah yang terkena seperti Robert Falcon Scott, Roald Amundsen, dan Sir Ernest Shackleton juga datang ke Antartika. Merekalah yang menjadi pionir dan membuka jalan untuk para penjelajah kutub saat ini.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Kapal-kapal besar pada tahun 1912, di wilayah Antartika yang merupakan wilayah yang jarang sekali terjamah ini pada wilayah perairannya membuat orang-orang yang berlayar ke sana tidak selalu mulus.

Menurut berbagai sumber yang di himpun dan di rangkum, salah satu sumber yaitu Quark Expedition dalam laman nya, menjelaskan bahwa wilayah Foyn Harbour, Pulau Enterpirse, terdapat bangkai kapal Governoren yang mengalami kecelakaan di sana, kali ini kami ulas fakta yang melegenda mengenai kecelakaan kapan Governoren di Antartika sebagai berikut:

Polisi Gagalkan Penyeludupan Puluhan PMI Ilegal di Perairan Sumut saat Menuju Malaysia

1. Bangkai Kapal Antartika, Endurance hingga Governoren

Sebelum terjadinya kisah Governoren, terdapat juga peninggalan kapan dari penjelajah kutub yaitu Ernest Sahckleton Endurance, yang hancur karena es Antartika dan tenggelam di kedalaman 3.000 meter ke dasar lalu.

ASDP Catat 98,2 Persen Penumpang Ferry Sudah Punya Tiket saat Sampai Pelabuhan

Kapal Governoren

Photo :
  • Wikimedia.org

Endurance merupakan kapal layar bertiang tiga, dikabarkan hilang  pada November 1915, penjelajah Shackleton itu gagal untuk melakukan penyeberangan darat melalui kapal melalui Antartika yang a coba.

Karam nya kapal Endurance hanya berjarak 800 mil jauhnya dari tempat kapal Governoren yang memiliki insiden dalam kisahnya. Governoren pernah jadi pengangkut ternak dan pada akhir kisahnya kapal tersebut menjadi salah satu kapal pabrik penangkapan ikan paus terbesar pada masanya.

2. Kapal Penangkap Ikan Paus yang Hebat

Bermula pada Januari 1915, kapal Governoren menjalankan tugasnya sebagai pabrik terapung. Pada saat itu, kapal-kapal berukuran besar seperti Governoren merupakan kapal yang ideal untuk membawa perangkat yang dibutuhkan untuk berburu paus.

Kapal berukuran besar ini juga menjadi pertimbangan, ketika paus dibawa ke atas kapal, kapal dapat menyediakan ruang untuk flensing yaitu proses pemisahan lemak dan bagian-bagian lainnya dari paus yang memiliki kegunaan masing-masing.

Governoren sebagai pabrik terapung dirancang sebagai tempat bagi proses awa; hingga akhir dari perburuan paus, para kru kapal mampu mengubah seluruh paus menjadi minyak dan komoditas berharga lainnya hanya dari dalam kapal.

Kapal Governoren ini membawa juga boiler besar dengan tangki berukuran besar juga untuk menampung dan menyimpan minyak jadi sampai kapal kembali ke daratan yang merupakan tujuan akhir untuk mengedarkan hasil komoditasnya.

Segi Kapasitas Governoren pernah memproduksi lebih dari 22.000 galon minyak. Orang-orang Norwegia bahkan menganggap Governoren sebagai pemimpin kapal di antara kapal-kapal pabrik lainnya dan menjadi kapal yang canggih secara teknis.

3. Misi Terakhir Governoren

Saat misi penangkapan ikan paus selesai pada tahu 1915, para kru mengadakan pesta untuk merayakan keberhasilan dari misi berburu dan memproses ikan paus yang melalui tahapan yang panjang serta melelahkan tersebut.

Govrnoren dirancang sebagai kapal flensing dan bukan untuk menari dan berpesta, perayaan tersebut diadakan di bagian bawah geladak kapal (bagian bawah kapal). Saat pesta tersebut seseorang menari-nari dan tidak sengaja menjatuhkan lilin dari meja dan kapal terbakar.

Governoren yang penuh dengan ribuan galon minyak ikan paus yang siap untuk diangkut ke Norwegia ini memicu api, menyebabkannya dengan cepat menjalar di luar kendali untuk memadamkan.

Kebakaran tersebut mengakibatkan hilangnya minyak ikan paus dan kapal bersejarah ini yang berakhir mengerikan. Governoren kandas dan seluruh awak yang berjumlah 85 orang untungnya dapat melarikan diri, mereka semua menyaksikan Governoren terbakar hingga hancur.

Tidak ada satu pun dari anggota kru yang terluka, semuanya diselamatkan oleh kapal penangkap ikan paus lain yang berada di sekitar Governoren.

4. Akhir Perjalanan Governoren

Reruntuhan Governoren menjadi objek wisata yang menunggu pengunjung dan biasanya di lewati serta di singgahi oleh kapal pesiar yang melalui rute Antartika, sesekali untuk singgah ke pelabuhan Foyn.

Sisa-sisa kapal Governoren berupa karat yang menempel pada sisa perahu flensing dan tong minyak paus yang tersisa tersebut menggores kan dan mengingatkannya pada sejarah panjang kapal Governoren, kejadian tersebut mungkin merupakan kerugian ekonomi yang besar dan menjadi titik kemunduran industri pada masanya.

5. Governoren sebagai simbol

Puing-puing peninggalan kapal Governoren, saat ini menjadi rumah bagi burung laut Antartika, memberikan simbol antar persimpangan komersial dan alam dari sejarah Antartika yang sangat kaya. Governoren juga menjadi sebuah peringatan bertapa bahayanya berpesta di kapal dengan kapal yang berisi muatan yang mudah terbakar.

Burung di Kapal Governoren

Photo :
  • Quark Expedition

Viva telah menjabarkan bagaimana Governoren sebagai kapal yang sangat memukau pada masa nya bisa berakhir menyedihkan di Antartika, semoga informasi yang di berikan dapat menambah pengetahuan tentang sejarah dan perpektif peristiwa yang terjadi di dunia, pada kasus ini peristiwa kapal yang karam karena ulah manusianya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya