Cara Telkomsel Cegah Penyedia Konten Ilegal

Ilustrasi penggunaan Twitter
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Aksi sejumlah layanan penyedia konten yang memotong pulsa tanpa keinginan pelanggan dikeluhkan sebagian besar pelanggan seluler di Indonesia. Karena dilakukan sepihak, layanan penyedia konten semacam itu dinilai melakukan 'pencurian' pulsa.

Provider seluler Telkomsel pun mengaku memiliki kebijakan internal untuk mencegah pemotongan pulsa tanpa sepengetahuan pelanggan. Menurut Telkomsel, upaya pencegahan ini sudah dimulai sejak pemilihan mitra content provider yang menawarkan layanan konten tertentu.

"Telkomsel mensyaratkan content provider harus dapat menyajikan informasi perihal layanan kontennya secara transparan dan jelas kepada pelanggan," kata General Manager Corporate Communications Telkomsel Ricardo Indra, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com, Kamis malam, 8 September 2011.

"Telkomsel juga membuat kebijakan kepada content provider untuk membuat mekanisme yang memudahkan pelanggan melakukan mekanisme UNREG. Bahkan pelanggan diharuskan lebih mudah melakukan UNREG ketimbang melakukan REG," lanjutnya.

Selain itu, Indra menambahkan, Telkomsel melakukan kontrol kualitas terhadap layanan penyedia konten yang dikeluhkan pelanggan. Telkomsel juga akan memberikan sanksi jika terbukti ada unsur kelalaian yang disebabkan layanan penyedia konten.

Telkomsel pun menyarankan masyarakat yang ingin berlangganan konten tertentu untuk terlebih dahulu mencari informasi. Baik itu melalui Telkomsel atau di internet.

Jika, ada pelanggan yang ingin mengeluh layanan penyedia konten, pelanggan bisa menghubungi layanan servis pelanggan Telkomsel. Baik itu melalui call center 111 untuk pelanggan Kartu Halo atau 116 untuk pelanggan simPATI dan Kartu As. Pelanggan pun bisa mendatangi gerai Grapari untuk mengeluh secara langsung.

Puncak Arus Balik Lebaran 2024 di Bandara Soetta Mulai Menurun
Seorang pekerja sedang mengawasi pembangunan proyek perumahan pekerja konstruksi yang nanti digunakan untuk pekerja membangun infrastruktur di IKN, Penajam Paser Utara.

Kejar Target Pembangunan, Pekerja Proyek IKN Mudik Diantar Pakai Hercules

Jtah libur mudik bagi lebih dari 13.000 pekerja konstruksi IKN itu pun telah berakhir, dan para pekerja pun mulai balik lagi ke IKN guna kembali bekerja.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024