Samsung Pernah Suplai Screen untuk iPad

iPad dipamerkan di Moscone Center, San Francisco, AS
Sumber :
  • AP Photo/Marcio Jose Sanchez

VIVAnews - Mantan manajer Samsung Electronics, Suk-Joo Hwang, membuat pengakuan mengejutkan. Dalam pengadilan insider-trading dengan terdakwa eksekutif Primary Global Research, James Fleishman, Hwang mengungkap bahwa dia membocorkan data pengapalan untuk komponen Apple iPad.

Seperti dikutip dari Sidney Morning Herald, Suk-Joo Hwang yang telah bekerja selama 14 tahun di Samsung berani membuka rahasia ini setelah mendapat jaminan imunitas atas perbuatan yang dilakukannya. Bocoran soal komponen iPad ini diberikan Hwang saat makan siang di sebuah restoran di Mountain View, Californa.

Selain Fleishman, saat itu juga terdapat manajer hedge-fund, yang disebutnya sebagai "Greg". Saat itu, Hwang menjelaskan soal pengapalan Samsung yang menyuplai layar LCD (liquid cristal display) ke Apple.  "Salah satu bagian yang saya ingat jelas adalah ketika membicarakan sejumlah pengapalan ke Apple, itu adalah untuk iPad," ucap Hwang.

"Ini terjadi di Desember 2009, sebelum ada tablet PC, mereka juga belum tahu namanya saat itu, jadi saya berbicara tentang perkiraan pengapalan tablet dalam pertemuan itu," lanjut Hwang.

Merayakan Hari Film Nasional 2024, Arif Brata Ajak Penonton ke Bioskop Menyaksikan Keluar Main 1994

Apple lalu merilis di bulan April 2010, empat bulan setelah pertemuan itu.
Hwang juga mengatakan Samsung merupakan salah satu penyuplai untuk screen iPad. Selain Samsung, penyuplai screen iPad lain, menurut Hwang, adalah Seiko, Epson, dan LG.

Asisten Jaksa Antonia Apps kemudian bertanya kepada Hwang mengenai tanggapan mereka yang hadir dalam pertemuan itu. "Mereka tidak tahu," ujar Hwang.

Sedangkan, Hwang menambahkan, manager hedge-fund itu bersikap sangat "antusias".

"Faktanya, saat itu saya berkata, tolong simpan ini untuk kalian saja," ucap Hwang. "Saya ingat, setelah mengatakan itu James menganggukkan kepala."

Tapi usai membocorkan rahasia itu Hwang mengaku ketakutan. Bahkan, Hwang mengira salah satu orang yang ada di dekat meja mereka sebagai pegawai Apple, karena terus menatapnya. Ketika itu Hwang pun berusaha menyembunyikan logo Samsung dan namanya.

"Setelah mengatakan rahasia itu, saya melihat sekeliling. Pertama yang saya pikirkan,  wow, saya berkata terlalu keras dan sangat ketakutan setelahnya," tutur Hwang.

Hwang mengaku bekerja sebagai konsultan untuk Primary Global Research (PGR) sejak 2004 hingga 2010. Dia mendapatkan bayaran sebesar US$38 ribu sebagai konsultan ahli jaringan.

Usai kejadian itu, Hwang sadar kalau dia telah membocorkan data Apple. Tak lama setelah makan siang itu, Hwang mendapat kabar kalau Apple telah memutus kontrak Samsung sebagai salah satu penyuplai. "Saya berpikir, oh orang itu memang orang Apple dan mereka telah tahu. Saya sangat ketakutan," ungkap Hwang.

Setelah mendapat promosi pada Februari 2010, Hwang kemudian menyatakan ingin berhenti dari PGR. Namun, PGR kemudian menawarkan kenaikan bayaran dari US$200 per jam menjadi US$350, dan dibolehkan bekerja secara anonim. Hwang bekerja untuk PGR hingga Agustus 2010.

Samsung sendiri kemudian memecat Hwang pada Juni 2011, namun belum mengajukan tuntutan apapun terhadap Hwang.

Juru Bicara Samsung di California, Chris Goodhart, menolak berkomentar atas pengakuan Hwang. Juru Bicara Apple, Steve Dowling, juga tak bersedia memberikan komentar.

Jenderal Zahedi Tewas Dibunuh Israel, Iran Tarik Pasukan dari Suriah
Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin

Jadwal Lengkap Sprint Race dan Balapan MotoGP Spanyol 2024, Akhir Pekan Ini

Balapan MotoGP Spanyol akan kembali bergulir pada akhir pekan ini, sejak Jumat 26 April 2024. Para pembalap akan bertanding di sirkuit Jerez pada seri keempat musim ini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024