Inspirasi Indonesia Sejati 2011 (2)

LSPI 2011
Sumber :

VIVAnews – Menjadi pengobar inspirasi bagi setiap individu merupakan salah satu harapan setiap pemuda di tanah air.

Juventus Gantung Nasib 2 Pemain

Perjuangan dan kerja keras mereka tanpa mengenal putus asa serta rela membantu sesama yaitu masyarakat di sekitarnya mampu menjadi pengobar semangat untuk terus dapat maju menjadi manusia sejati.

Antv menghadirkan program acara Inspirasi Indonesia Sejati 2011 kepada 8 kandidat yang semuanya adalah para lelaki untuk mendapatkan anugerah sebagai Lelaki Sejati Pengobar Inspirasi (LSPI) 2011.

Kekurangan Real Madrid saat Menang Tipis Atas Mallorca

Para kandidat ini merupakan lelaki sejati yang terus mengobarkan semangat juang tiada henti bagi lingkungan, pemberdayaan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitarnya.

Berikut profil singkat ke-4 dari 8 kandidat Lelaki Sejati 2011 lainnya:

Juara Sprint Race MotoGP Amerika 2024, Maverick Vinales Tebar Ancaman

5.   M. Imam Nur (33)

LSPI 2011

Lelaki sejati asal  Krapyak Pekalongan ini dulunya sempat jatuh bangun menggeluti usaha batik sejak lulus SMA di Yogyakarta. Namun akhirnya banting stir membuka usaha kuliner setelah mengikuti training dan motivasi bisnis. Berbekal menggadaikan surat tanah kemudian membuka usaha yang dinamai Stasiun Susu Telor Madu Jahe (STMJ), usahanya membuahkan hasil hingga sempat memiliki 3 gerobak. Selain itu Imam sempat membuat es krim merek Camelo serta Warnet Stasiun Net yang masih berjalan hingga saat ini. Usaha lain yang berkembang adalah kuliner Mie Batok Stasiun hingga telah mempunyai 4 cabang Mie Batok Stasiun, dengan keunikan aneka jenis mie ayam warna yaitu ungu, hijau strawberry dan orange. Selain unik mie ayam dengan mangkok batok kelapa ini juga mempunyai rasa yang nikmat sesuai dengan lidah masyarakat sekitar, hingga mempunyai penggemar yang lumayan banyak. Kurang lebih sekitar 20 karyawan dipekerjakan untuk usaha ini, belum termasuk karyawan konveksi batiknya. Bahkan dalam waktu dekat sekitar 14 kamar kos segera dibuka termasuk dengan pembukaan cabang Mie Batok lainnya.

6.   Jodi (35)

LSPI 2011

Seorang penjual tas, sandal, aksesoris  dan mainan anak yang kini mempunyai tiga toko di pasar Kemlagi, Mojokerto Jawa Timur dulunya adalah seorang penjual gorengan. Pemilik toko A&A ini adalah seorang yang pantang menyerah meskipun harus bekerja siang dan malam. Pertama kali melakoni jualan keliling dari pintu ke pintu dengan menjajakan aksesoris dan ikat pinggang dibawa dengan cara dipanggul. Keuntungan yang didapat dari berjualan tersebut kemudian dikumpulkan hingga akhirnya mendapatkan pinjaman dari salah satu bank negara, akhirnya dapat membuka  toko dengan modal minim Rp2 juta. Awalnya hanya sewa toko hingga labanya mencapai Rp2 juta perbulan akhirnya Jodi sukses memperkerjakan sebanyak 7 karyawan, setelah berkembang kini toko A&A telah berjumlah 3 toko.


7. H. Agi Sugiyanto (46)

LSPI 2011

Lelaki Sejati lulusan SD dulunya adalah pekerja konstruksi, kini telah berubah 180 derajat menjadi pelaku bisnis. Berawal dari tukang memelihara kebun keluarga kaya dan disekolahkan hingga SMA akhirnya karena hobinya membaca dan menulis kemudian menghantarkannya menjadi penulis lepas di beberapa media nasional. Selepas SMA, Agi melanjutkan kuliah disalah satu kampus di daerah Jakarta Selatan. Semester pertama kuliahnya, ayah 5 orang anak ini mendirikan perusahaan event organizer dan manajemen artis PT Media Musik Produktif. Sebelum menjadi wartawan, pengelola Content Provider Promobile ini juga pernah menjadi editor di sebuah majalah film dan musik selama satu tahun. Lima belas tahun berprofesi sebagai wartawan di sebuah surat kabar akhirnya dilepasnya, bersama sang istri kemudian mengembangkan sayap di bidang wirausaha pengobatan herbal yang terus berkembang hingga sekarang ini, karena tidak hanya pengobatan dalam negeri namun juga pengobatan dari Timur Tengah hingga menghantarkannya menjadi seorang miliarder.

8. Sahwan Suhendar (39)

LSPI 2011

Llulusan sekolah pelayaran bidang mesin ini ahli dalam membuat mesin canggih pengubah air kotor menjadi air bersih atau water treatment. Selepas dari Sekolah Pelayaran Menengah (SPM) Pembangunan Cawang, Sahwan bekerja di salah satu pabrik besar sebagai teknisi mesin. Dari sanalah awal Sahwan belajar tentang mesin hingga keuletan belajar secara otodidak membuahkan hasil dengan membuat mesin pengubah air kotor menjadi air bersih dan mampu mengubah air laut  menjadi air layak minum. Berkat kemampuannya itu, kini Sahwan mendapatkan penghasilan mencapai Rp1 Miliar dalam sekali pembuatan. Mesin itu dibuat untuk pabrik maupun kebutuhan perorangan atau keluarga, dikerjakan dengan dibantu satu orang anak buahnya. (Tamat) (WEBTORIAL)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya