VIVAnews - Sejumlah produsen gadget memberikan diskon besar-besaran sehari setelah Thanksgiving. Di hari yang dalam tradisi di Amerika Serikat dikenal dengan istilah Black Friday, masyarakat AS memang biasa mulai berbelanja persiapan Hari Natal.
Potongan harga yang dilakukan saat Black Friday pun terbilang gede-gedean. Sejumlah produsen yang memberikan potongan harga besar antara lain Microsoft dan Apple.
Microsoft memberikan potongan harga besar di sejumlah produk, mulai dari Notebook yang sudah di-install sistem operasi Windows 7, software, konsol game Xbox, juga konsol Kinect Sensor.
Penawaran Microsoft di Black Friday tahun ini, antara lain:
- Sony S137GX Notebook: US$ 599. Normalnya dijual US$ 999 (pembelian online)
- Samsung RC512 laptop dengan Windows 7: US$ 499. Normalnya dijual US$ 799
- Acer Iconia Dual-Screen Touchbook: US$5 99, normalnya $ 999
- Xbox Ultimate Gaming Bundle, termasuk aksesoris, game, dan 90 hari Xbox Live membership: US$ 200
- Kinect Sensor Holiday Bundle, termasuk tiga games: US$ 100, normalnya US$ 150
Sedangkan Apple juga memberikan potongan harga di produk-produk andalannya. Diskon diberikan mulai dari MacBook Air, iPad 2, iPod, juga iMac.
Berikut penawaran Apple:
- iPad 2: US$ 458, normalnya US$ 499.
- iPod touch: US$ 178, normalnya US$ 199.
-iPod nano: US$ 118, normalnya US$ 129
- MacBook Air: US$ 898, normalnya US$999
- MacBook Pro: US$ 1.098, normalnya US$ 1.199
- iMac: US$ 1.098, normalnya US$ 1.199
Bagaimana dengan BlackBerry? Di Indonesia, BlackBerry memang meluncurkan Bellagio yang dijual setengah harga. Tapi di Amerika Serikat, RIM tampaknya hanya memberikan potongan harga di produk PlayBook.
Jika normalnya PlayBook dijual seharga US$ 499, maka PlayBook dijual di Black Friday seharga US$ 199. PlayBook memang kerap disebut tablet yang menjadi produk gagal, karena kalah bersaing dengan iPad 2. Tak hanya itu, kehadiran Kindle Fire dan Nook pun semakin menjatuhkan penjualan PlayBook.
Black Friday memang selama ini menjadi tradisi berbelanja masyarakat Amerika Serikat menjelang Natal. Selain diskon besar, toko-toko juga banyak yang sudah mulai buka sejak pagi, bahkan dari pukul 04.00.
Produsen gadget memang menyiapkan akhir tahun untuk meningkatkan penjualan. Dimulai dari Black Friday, hingga Natal dan Tahun Baru, menjadi momen penglaris sejumlah produk.
Di Inggris pun, dikenal tradisi Boxing Day, yang diadakan sehari setelah Natal. Tak hanya itu, selepas Tahun Baru, produsen gadget mengincar pasar Asia, yang merayakan Tahun Baru Cina.
Sumber: Mashable | CNN | International Bussiness Times
Neta Pamer Mobil SUV Baru Rp200 Jutaan
Neta, pabrikan mobil listrik asal China, memperkenalkan empat model Neta L di pasar domestiknya. SUV berdesain modern ini menarik perhatian dengan teknologi canggih dan j
