HP Jadikan WebOS Sebagai Open Source

Ilustrasi sistem operasi webOS
Sumber :
  • duke.edu

VIVAnews - Kepala Eksekutif (CEO) Hewlett-Packard, Meg Whitman, telah memutuskan untuk menjadikan WebOS menjadi platform terbuka atau open source. Padahal sebelumnya, 600  orang yang berada divisi di webOS berkeinginan untuk pergi saat HP berada di bawah kepemimpinan Leo Apotheker.

Tak hanya itu, WebOS juga sempat akan menjadi divisi bisnis terpisah, dengan mengambil keuntungan dari terjualnya 750 ribu HP Touchpads dan setiap smartphone Palm.

HP tidak akan menggunakan webOS dalam setiap perangkat pada 2012. Malahan, HP merencanakan untuk meluncurkan dua tablet berbasis sistem operasi windows 8.

“Pada 2012 kami akan memperkenalkan 2 tablet windows 8 ke pasar. Kami bekerja secara konsturktif dengan Microsoft,” ujar Whitman.

Whitman juga mengatakan ada peluang di 2013 untuk memikirkan sebuah perangkat yang berbeda. Bekas CEO eBAy ini pun optimis dengan WebOS, HP akan menjadi perangkat yang disukai.

Seperti diketahui, divisi WebOS mendapat masalah finansial. HP diperkirakan akan mendapatkan tambahan finansial pada hasil kuartal berikutnya, jika menutup divisi WebOS.

HP ingin menghindari hal tersebut, meski akan mendapatkan US$2.1 milyar. Dalam wawancara dengan media di AS, Whitman mengatakan HP tidak akan membuat smartphone berbasis webOS.

Whitman bersama Marc Andreessen, mantan eksekutif Netscape yang kini menjadi anggota HP, mengatakan bahwa HP tidak akan mencoba bisnis smartphone lagi.

HP, menurutnya, akan melakukan sejumlah investasi software yang substansial, tanpa menguras kocek. Sebelumnya, HP diperkirakan tidak akan mampu untuk menjual lisensi webOS kepada perusahaan lain, dan ekspresi dari staff dalam divisi tersebut yang menyebutnya: “sebuah roller coaster tanpa rem” dan divisi telah melihat gelombang pembelotan dari sejumlah staf senior.

Pada akhir November, Whitman mengatakan memiliki 600 orang yang terbuang. Ia mengatakan bahwa akan membangun start up yang memiliki karakteristik dengan 600 orang dan 750 ribu perangkat yang telah beredar di pasaran.

Dengan menjadikan WebOS sebagai open source, berarti Apple, Google, dan Microsoft mungkin mampu menggabungkan elemen interface "gestural" ke dalam smartphone dan tabletnya, tanpa terkena persoalan paten.

Dalam rilisnya, HP mengatakan akan melanjutkan pengembangan WebOS, dengan kombinasi inovatif platform webOS, serta pengembangan kekuatan dari komunitas open source. Ini juga akan menjadisebuah peluang untuk meningkakan secara signifikan aplikasi dan layanan web untuk perangkat berikutnya.

Bantai Luton, Manchester City Tendang Arsenal dari Puncak Klasemen Liga Inggris

WebOS merupakan sistem operasi yang diperoleh HP dari pembelian Palm senilai US$1.2 Milyar pada April 2010.

“WebOS merupakan satu-satunya platform yang didesain dari awal sampai menjadi mobile, terkoneksi komputasi awan (cloud) dan dapat di-upgrade. Dengan kontribusi inovasi ini, HP melepaskan kreativitas komunitas open source untuk memajukan sebuah generasi baru aplikas dan perangkat,” ujar Whitman. | Guardian | New York Times | The Verge

Jaringan Mubaligh Muda Indonesia Apresiasi Silaturahmi Rosan ke Megawati
Korps Garda Revolusi Islam (IRGC)

Pegang Ancaman, Iran Sita Satu Kapal Pengusaha Israel yang Lewati Daerah Laut Mereka

Angkatan bersenjata Republik Islam Iran telah menyita sebuah kapal kontainer milik pengusaha Israel yang melintas di Selat Hormuz, di tengah meningkatnya ketegangan

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024