Ramadan, Telkomsel Bidik Pertumbuhan 2 Digit

Gedung Telkomsel
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Telkomsel menargetkan pertumbuhan dua digit melalui sejumlah program Ramadan. Program itu antara lain Ramadan Fair, Midnight Sale, dan Promo Device Murah yang digelar di lima Grapari Jabodetabek.

“Kami optimistis mampu meraih target yang ditetapkan. Indikator yang menggembirakan pada semester I-2012, kami telah tumbuh 13 persen,” kata Venusiana Papasi, Head of Area Jabotabek Jabar Group Telkomsel, dalam keterangan tertulis, Selasa 7 Agustus 2012.

Program Ramadan tersebut diharapkan dapat mendongkrak penjualan, khususnya broadband yang menjadi andalan area Jabodetabek.

Untuk lebih memastikan kesiapan jaringan pada bulan Ramadan, Telkomsel juga mengikuti uji jaringan atau drive test Bersama, yang diselenggarakan oleh Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) dan diikuti oleh operator penyedia layanan telekomunikasi lainnya yang ada di Indonesia.

“Hal ini kami lakukan agar masyarakat bisa lebih yakin dalam memilih. Karena, drive test ini bersifat terbuka dan hasilnya akan diumumkan langsung oleh BRTI secara luas. Sehingga masyarakat bisa menilai kesiapan operator dalam menghadapi Ramadan dan Lebaran tahun ini,” katanya.

Tambah Kapasitas Jaringan
Dalam mempersiapkan masa mudik yang akan dihiasi dengan lonjakan trafik telekomunikasi, Telkomsel telah menambah 350 base transceiver station (BTS) untuk wilayah Jabodetabek Jabar, khususnya di jalur-jalur mudik serta pusat keramaian seperti stasiun, bandara, serta tempat-tempat wisata.

“Di area Jabotabek Jabar, kami menyediakan lebih dari 8.000 BTS dan 4.000 Node B (BTS 3G), sehingga total memiliki 12.000 BTS,” ujar Anky A Priyagung, Head of ICT Network Management Jabotabek Jabar Group Telkomsel.

Ia mengatakan, pihaknya juga telah meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan di empat jalur mudik yaitu Jakarta-Merak, Jakarta-Cirebon, Jakarta-Bandung, dan Jakarta-Bogor. Selain itu, Telkomsel fokus pada titik-titik penting yang telah diidentifikasi sebanyak 52 spot. Titik itu meliputi bandara, terminal bus, dan stasiun kereta api, yang menjadi konsentrasi pelanggan.

“Sepanjang jalur mudik Jakarta-Jawa Barat telah dilakukan penambahan 80 BTS 2G dan 250 Node-B,” ungkap Anky.

Pihaknya juga telah menyediakan kapasitas Visitor Location Register (VLR) 34 juta pelanggan dan Home Location Register (HLR) mencapai 147,5 juta pelanggan untuk mengantisipasi trafik perpindahan pelanggan mudik yang masuk ataupun meninggalkan area Jabodetabek.

Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN

Ia mengatakan, pertumbuhan pelanggan layanan data khususnya di Jabotabek-Jabar mencapai 40 Terra Byte per daily payload.

“Kami menambah kapasitas dan GB untuk layanan data. Dengan bertambahnya kapasitas transport antara SGSN dan BSC, diharapkan layanan broadband di area-area yang dilakukan optimalisasi menjadi lebih baik. Sehingga diharapkan tidak terjadi delay dan akses internet lebih cepat,” kata Anky.

Sementara itu, untuk memberikan kenyamanan ber-SMS, terutama untuk mengucapkan Selamat Hari Raya dan Mohon Maaf Lahir Batin, area Jabotabek Jabar telah meningkatkan kapasitas menjadi 49.550 SMS per detik. Ini untuk mengantisipasi tren kenaikan trafik yang diperkirakan melonjak 10-20 persen dari trafik SMS pada hari normal. (art)

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita

Golkar: Kabinet Tidak Boleh Dibatasi karena Prerogatif Presiden

Wakil Ketua Umum Golkar mengatakan bahwa tak boleh ada pembatasan dalam membentuk kabinet, karena merupakan hak prerogatif presiden.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024