Soal Perang Paten, Google Sependapat dengan Samsung

Ilustrasi 'perang' Samsung vs Apple
Sumber :
  • freakgeeks.com

VIVAnews - Executive Chairman Google Inc., Eric Schmidt, sudah bersuara banyak soal Apple, saat peluncuran tablet Google Nexus di Jepang beberapa hari lalu. Tapi saat berada di Korea Selatan untuk acara yang sama, Schmidt kembali berbicara banyak hal tentang hal yang masih terkait Apple.

Namun, kali ini Schmidt membicarakan mengenai sengketa paten, juga hubungan Google dengan Apple dan Samsung, yang merupakan pelaku utama perang paten di berbagai pengadilan dunia.

"Sebenarnya perang paten mencegah adanya pilihan, mencegah inovasi, dan saya pikir itu sangat buruk," kata Schmidt, dalam laporan Korea Times, dilansir dari TechCrunch.

"Kami jelas bekerja melampaui itu dan mencoba untuk memastikan bahwa
kami tetap berada di posisi yang benar dari masalah ini. Jadi akhirnya
Google berpihak pada inovasi, dan bertentangan dengan perang paten," ucap mantan anggota Dewan Direksi Apple ini.

Percepatan Implementasi AI, Lintasarta Menjalin Kerjasama Strategis Kembangkan Solusi Industri 

Pendapat Schmidt ini begitu mirip dengan pernyataan Samsung, usai dikalahkan Apple dalam pengadilan di California, Amerika Serikat. Menurut Samsung, dengan kekalahan ini maka publik Amerika Serikat hanya memiliki sedikit pilihan dalam hal perangkat.

Schmidt kemudian mengungkap kekhawatiran akan begitu banyak paten yang diklaim berbagai pihak di industri seluler. "Diperkirakan ada 200.000 paten yang tumpang tindih, rumit dan sebagainya. Bahwa satu vendor dapat menghentikan penjualan ponsel atau perangkat milik vendor lain," ujarnya.

Schmidt pun mengaku bahwa bahwa Apple sebenarnya masih merupakan mitra yang sangat baik bagi Google. Tapi kedua perusahaan sesungguhnya membutuhkan banyak waktu untuk menjadikan segala sesuatunya baik.

Sementara terkait hubungannya dengan Samsung, Schmidt menegaskan bahwa ia akan bertemu dengan para eksekutif Samsung. Google akan menyampaikan pesan ke raksasa Korea Selatan itu bahwa mereka merupakan "salah satu pelanggan kami yang paling penting, dan banyak hal untuk didiskusikan".

Dengan berbagai sengketa paten yang masih beredar di meja pengadilan, juga hadirnya iPhone 5 yang menambah kompetisi, tentu ini menjadi alasan bagi Google dam Samsung untuk membincangkan strategi bersama.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Gugat Dewas ke PTUN, Sebut Kasusnya Expired

Kerjasama Berkurang

Kenyataan pun menyebut kerjasama Apple dan Google makin berkurang. Terutama saat Apple tak lagi menggunakan Google Maps dan YouTube di perangkat berbasis iOS 6. Secara teori, ini bisa berpengaruh atas peran Google dalam sengketa yang sedang berlangsung antara Samsung dan Apple.

Schmidt juga membahas isu seputar iOS Maps awal pekan ini. Ia memberitahukan bahwa Google belum "melakukan apa-apa" sehubungan dengan pengajuan aplikasi Google Maps untuk tersedia di AppStore.

Dari luar, ketegangan ini memang terlihat begitu nyata. Namun Google masih melihat banyak potensi pendapatan yang bisa didapat dari platform Apple. Karena aplikasi yang dikembangkan Google masih menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di iOS AppStore. (ren)

MPMInsurance Ungkap Perlindungan Asuransi Kecelakaan yang Banyak Orang Belum Tahu
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak

Kombes Ade Safri Ungkap Belum Ada Permohonan Penangguhan Penahanan TikToker Galih Loss

TikToker Galih Loss ditangkap Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan agama usai videonya viral di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024