Ini Strategi Esia Hadapi Persaingan Layanan Data

Satyadev Sarvaiya, EVP Device & Product BWA PT Bakrie Telecom Tbk
Sumber :
  • Esia

VIVAnews - Teknologi telekomunikasi akan terus berkembang seiring dengan kebutuhan terhadap akses data yang cepat, stabil, dan besar. Sementara itu, persaingan antaroperator juga semakin tajam dengan berbagai macam kiat pemasaran.

Satyadev Sarvaiya, Executive Vice President Device and Product BWA (Broadband Wireless Access) PT Bakrie Telecom Tbk, mengatakan, setiap operator, termasuk operator CDMA akan selalu menyesuaikan kemampuan jaringannya dengan kemungkinan ledakan kebutuhan data. Pertumbuhan smartphone dan tablet dengan harga yang makin murah menjadikan pengguna data meningkat secara signifikan.

“Tapi, kuncinya tetap pada konsumen. Bagaimana pengalaman dan kenyamanan dia ketika menggunakan layanan data menjadi penentu akhir operator layanan mana yang dia pilih,” ujar Satyadev dalam rilis yang diterima VIVAnews, Senin 1 Oktober 2012

Dia menambahkan, saat ini, pengguna data Indonesia menghadapi beragam kendala. Mulai dari harga perangkat modem yang masih mahal, koneksi yang belum stabil, lambatnya kecepatan transfer data, terutama pada jam-jam sibuk, dan tarif yang dirasakan masih terlalu tinggi. Belum lagi jebakan kiat pemasaran yang memberikan beragam tawaran seakan-akan murah dan bahkan gratis.

“Fenomena ini membuat masyarakat ragu-ragu untuk menggunakan layanan data secara optimal. Mereka harus ekstra hati-hati apakah tawarannya benar seperti yang dijanjikan. Hal ini sangat menghambat pertumbuhan layanan data,” kata Satyadev.

Menghadapi tantangan ini, Esia memutuskan untuk tetap mengutamakan nilai transparansi dan kesederhanaan. Transparan dalam arti tidak ada kepentingan tersembunyi seperti mencantumkan tanda bintang untuk merujuk pada syarat dan ketentuan berlaku. Sementara itu, sederhana dalam bahasa penyampaian, sehingga mudah dimengerti oleh masyarakat luas.

Satyadev menjelaskan, perkembangan teknologi akan makin bermakna jika disertai dengan tawaran produk dan jasa yang transparan dan sederhana. Kepuasan dan kenyamanan dalam menikmati suatu layanan akan menentukan pengalaman pengguna. Dan pengalaman ini akan berpengaruh pada loyalitas pelanggan.

“Esia akan tetap mengutamakan kedua nilai ini, sama seperti ketika kami melayani pengguna layanan suara dan SMS. Kami menyadari bahwa sesungguhnya pelanggan tidak peduli dengan teknologi yang dipakai operator. Selama layanannya nyaman, harganya terjangkau dan kualitasnya tidak mengecawakan, maka dia akan menjadi pelanggan setia. Ini yang kami tuju”, tutur Satyadev.

Apalagi, bisnis layanan data masih terbuka luas di Indonesia. Kicauan pengguna Twitter Indonesia seringkali menjadi trending tropic. Jakarta bahkan menjadi kota Twitter teraktif di dunia. Mengungguli kota-kota metropolitan dunia lainnya seperti Tokyo, London, dan New York.

Indonesia juga tercatat sebagai negara pengguna layanan Facebook ke empat terbesar dengan jumlah facebookers 44 juta lebih. Laju pertumbuhannya juga melesat tinggi, sehingga menempati posisi utama dalam 10 besar negara yang laju pertumbuhannya tertinggi di dunia.

“Potensi ini menjadi tantangan bagi kami di Esia untuk memberikan layanan terbaik dengan produk-produk yang berkualitas, namun dapat dinikmati dengan harga terjangkau. Seperti yang kami lakukan di Esia Max-D,” katanya.

Menurut dia, Esia Max-D berhasil mendorong laju pertumbuhan pelanggan data Esia hingga 66 persen, karena mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat. Ada tiga nilai lebih yang ditawarkan oleh produk ini. Kuota data besar hingga 35 GB, akses internet cepat untuk semua paket layanan yaitu sampai dengan 3,1 Mbps dan harga modem terjangkau Rp99 ribu. (art)

Wakil Ketua DPD Mahyudin Harap Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 Memotivasi Anak Muda Bangsa
Ilustrasi madu

Bukan Dibakar, Begini Cara Buktikan Keaslian Madu Murni

Perlu digarisbawahi bahwa hanya madu murni yang berkhasiat bagi kesehatan, bukan madu yang sudah dicampurkan dengan pengawet atau pemanis

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024