Inggris Mulai Proyek Mesin Roket Super Cepat

Virgin Galactic sukses ujicoba pesawat ruang angkasa
Sumber :
  • Richard Branson/Virgin Galactic
VIVAnews
5 Tips Merawat Kucing Peliharaan Agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Penyakit
- Pemerintah Inggris Raya mengumumkan rencana spektakuler, membuat mesin reaksi roket yang mampu mengirim orang atau pesawat ke lapisan luar stratosfer Bumi dalam jangka waktu seperempat jam alias 15 menit saja. Lapisan stratosfer berjarak sampai 50 Km dari permukaan bumi atau di bawah lapisan mesosfer, tempat meteor terbakar pada ketinggian 85 km.

Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas

Dinamai Sabre atau Synergetic Air-Breathing Rocket Engine, mesin reaksi itu bisa mendukung kecepatan pesawat hingga lima kali kecepatan suara, ungkap
Anggota DPR Salut Kejagung Berani Usut Dugaan Korupsi di Sektor Tambang
Daily Mail , Rabu 17 Juli 2013.


Kecanggihan Sabre, yang telah dirancang perusahaan Reaction Engines,  merangsang pemerintah Inggris untuk mengadopsi teknologi ini pada pesawat ruang angkasa Skylon, yang punya kecepatan 3500 mph setara 5632,7 Km per jam.


Perusahaan yang berbasis di Oxfordshire itu mengatakan kecepatan Skylon secara teoritis memungkinkan menempuh jarak AS ke Australia dalam waktu kurang dari 5 jam. Dengan demikian pengembangan prototipe pesawat itu semakin membuka jalan perwujudan pesawat tersebut.


"Kami berinvestasi £60 juta setara Rp 904.92 miliar dan kami mengharapkan dukungan dari pihak swasta juga," jelas David Willetts, Menteri Ilmu Pengetahuan dan Universitas Inggris.


Skylon telah sukses diujicoba pada laboratorium dan bisa menjadi obat penawar atas kegagalan banyak ide besar Inggris di masa lalu.


Selain merintis pengiriman objek ke ruang angkasa secara cepat, pesawat itu juga bisa memberikan penawaran tamasya ruang angkasa yang lebih menarik dan murah dari program tamasya sejenis Virgin Galactic besutan Sir Branson. Sebagaimana diketahui jika Anda ingin mencicipi program tamasya Virgin, Anda harus siapkan kocek £ 121.000 setara Rp1,9 Miliar.


Efisiensi tersebut membuat perusahaan yakin jika Skylon bisa memangkas 95 persen biaya peluncuran pesawat ke ruang angkasa. (eh)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya