Sumber :
- dailiymail
VIVAnews
- Dua bocah kakak beradik asal Campbellton, New Brunswick, Kanada, tewas mengenaskan setelah dililit ular piton sepanjang 4 meter ketika sedang tidur nyenyak di apartemennya.
Seperti diberitakan dailymail, Selasa 6 Agustus 2013, diduga ular piton berjenis African Rock yang memiliki berat 45 kilogram itu lepas dari sarangnya di toko hewan peliharaan Reptile Ocean. Toko itu berada tepat di lantai bawah apartemen kedua bocah itu tinggal.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pendeta Gilbert Olok-olok Salat dan Zakat, PBNU: Kami Umat Islam Diajarkan untuk Menahan Emosi
Seperti diberitakan dailymail, Selasa 6 Agustus 2013, diduga ular piton berjenis African Rock yang memiliki berat 45 kilogram itu lepas dari sarangnya di toko hewan peliharaan Reptile Ocean. Toko itu berada tepat di lantai bawah apartemen kedua bocah itu tinggal.
Noah (5 tahun) dan Connor (7 tahun) ditemukan tewas pada Senin pagi pukul 06.30 waktu setempat oleh Jean Claude Savoie pemilik Toko Reptile Ocean. Dia melihat kejadian mengerikan, ular piton itu melingkar di badan dua bocah tersebut.
"Sepertinya ular piton itu lepas dari kandangnya dan merayap kelantai atas apartemen melalui saluran ventilasi udara," ujar Savoie, dilansir Daily Mail, 8 Agustus 2013.
"Lalu ular piton itu jatuh dari atas langit-langit kamar dan menimpa dua bocah itu dan melilit tubuhnya hingga hancur saat tidur bersama di lantai," kata Savoie.
Sementara Tim Thomas, karyawan Toko Reptile Ocean, ketika mendengar kabar tersebut segera menghubungi orang tua dua bocah, Mandy Trecartin, dan mengatakan kedua anaknya meninggal.
Menurut pengakuan dari tetangga korban, Diane Fournier, kedua bocah kakak adik itu memang sering terlihat pergi ke toko hewan peliharaan itu dan bermain bersama ular, anjing, dan hewan-hewan lainnya.
"Toko Reptile Ocean seperti kebun binatang. Di sana banyak di jual ular, kadal, dan anak-anak buaya," kata Fournier.
Saat ini pihak kepolisian setempat, Royal Canadian Mounted Police (RCMP), sedang mengautopsi jasad kedua bocah itu untuk mengetahui secara pasti penyebab kematiannya. Namun, pihak kepolisian meyakini tubuh kedua bocah itu hancur akibat dililit oleh ular piton.
Salah satu juru bicara RCMP mengatakan kasus kematian ini masih dalam penyelidikan untuk menentukan apakah pemilik Toko Reptile Ocean bersalah dan mendapat tuntutan pidana. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Noah (5 tahun) dan Connor (7 tahun) ditemukan tewas pada Senin pagi pukul 06.30 waktu setempat oleh Jean Claude Savoie pemilik Toko Reptile Ocean. Dia melihat kejadian mengerikan, ular piton itu melingkar di badan dua bocah tersebut.
