Menangkap Pencuri, Polisi Ini Gunakan GPS dan Twitter

GPS.
Sumber :
  • http://anekacarapraktis.blogspot.com/2013/07/cara-aman-menggunakan-navigasi-gps.html
Abidzar Al Ghifari dan Irish Bella Mendadak Dijodohkan, Ini Respons Umi Pipik
VIVAnews
- Ada hal unik yang dilakukan oleh Departemen Kepolisian San Fransisco di dunia kejahatan yang semakin marak saat ini. Mereka membuat akun twitter agar dapat mengawasi sepeda anda dari incaran pencuri. Bagaimana bisa?
PAN Siapkan Bima Arya dan Desy Ratnasari untuk Pilgub Jabar


Pengakuan Jujur Pelatih Korea Selatan U-23 Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23
Dengan menggunakan sepeda umpan yang dilengkapi alat pelacak GPS yang tersembunyi di sepeda. Bila sepeda tersebut dicuri, pihak polisi bakal mengetahui keberadaan pencuri tersebut.

"Ketika seseorang mengambil sepeda, GPS diaktifkan, saya mendapatkan pemberitahuan bahwa sepeda telah dirusak atau dicuri," ujar Matt Friedman selaku Kepala Unit Pencurian anti-sepeda di San Fransisco, dikutip CBS News, Sabtu 31 Mei 2014.


Setelah menangkap pencurinya, polisi akan mengunggah wajah mereka di sosial media Twitter dengan akun
@SFPDBikeTheft


Ternyata bukan hanya untuk mempermalukan pencuri sepeda saja, akun ini juga memberi informasi mengenai saran, tips keamanan dan keselamatan dalam bersepeda, teknik penguncian yang tepat, mendaftarkan nomor seri sepeda ke polisi, dan menggunakan sticker "apakah ini sepeda umpan" sebagai pencegah pencurian.


Bersepeda tengah digandrungi oleh masyarakat di kota San Fransisco, namun keberadaan alat transportasi itu juga menjadi santapan pencuri.


Dilansir
Mashable,
data yang tercatat pada tahun 2012, diperkirakan telah terjadi 4.085 pencurian sepeda di San Fransisco, yang merugikan sebesar US$ 4,6 million atau Rp53 miliar.


Sedangkan, menurut New York Times, dari 2006-2012, pencurian sepeda telah meningkat 70 persen. Kepolisian San Fransisco ini mengikuti jejak program anti pencurian yang dilakukan University of Wisconsin, Madison, yang menurunkan 40 persen pencurian sepeda dengan cara sepeda sebagai umpannya.


Pada sebuah survei media sosial menyimpulkan bahwa hampir 96 persen dari kepolisian di AS memanfaatkan jejaring sosial sebagai alat untuk memecahkan kejahatan, 80 persennya dinyatakan berhasil membantu tugas polisi.


"Bahwa setiap sepeda di kota sewaktu-waktu menjadi "sepeda umpan" untuk mengerem pencurian," tutur Friedman. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya