Tiongkok Resmi Blokir Layanan Gmail

Gmail
Sumber :
  • http://www.theflyper.com

VIVAnews - Layanan surat elektronik besutan Google yakni Gmail terpaksa harus gigit jari di Tiongkok. Pasalnya, setelah berbulan-bulan harus mengalami penolakan dari Tiongkok dengan berbagai gangguannya, kini pemerintah setempat secara resmi menutup kehadiran Gmail untuk digunakan oleh warganya.

Pemblokiran Gmail oleh Tiongkok itu bertujuan mengontrol secara ketat kegiatan warganya melalui internet.

Sontak, penutupan layanan itu mendapat kecaman, termasuk dari kelompok aktivis yang berada dalam GreatFire.org. Kelompok ini menilai pemerintah Tirai Bambu itu mengekang kebebasan berkomunikasi warga untuk menggunakan layanan perusahaan dari luar Tiongkok.

"Saya pikir pemerintah hanya berusaha untuk menghilangkan kehadiran Google di Tiongkok dan melemahkan pasar luar negeri," kata anggota GreatFire.org yang tak disebutkan namanya seperti dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 29 Desember 2014.

Dia menambahkan dengan pelarangan penggunaan layanan Gmail dapat menjadi kendala yang cukup berarti bagi mereka yang melakukan komunikasi dengan klien maupun koleganya.

"Bayangkan jika para pengguna Gmail tidak dapat berinteraksi keluar dari Tingkok dengan klien. Banyak orang di luar Tiongkok mungkin akan dipaksa beralih dari Gmail," kata dia.

Terhitung dari Juni tahun ini hingga penghujung tahun ini, layanan Google di Tiongkok mengalami jalan terjal seperti penggunaan Gmail yang diharuskan melalui protokol seperti IMAP, SMTP, dan POP3 untuk bisa berkomunikasi menggunakan Gmail pada iPhone dan Microsoft Outlook.

Mengenai penutupan Gmail itu, Google merasa tidak melakukan kesalahan yang sudah diatur oleh Negeri Tirai Bambu tersebut.

"Kami telah memerika dan tidak ada yang salah di pihak kami," ujar juru bicara Google yang berbasis di Singapura kepada Time.

Sementara, Hua Chunying selaku juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan tidak mengetahui apa-apa akan pemblokiran tersebut. Namun, ia menyampaikan pemerintah Tiongkok senantiasa berkomitmen menyediakan lingkungan bisnis yang baik bagi pihak asing.

"Tiongkok secara konsisten memiliki sikap ramah dan mendukung terhadap investor asing yang melakukan bisnis di sini. Kami seperti biasa terbuka, transparan, dan baik kepada lingkungan perusahaan asing di Tiongkok," kata Chunying. (one)

Fakta Mengerikan Korea Selatan U-23 Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23

Baca juga:

The Reasons Why Elon Musk Postpones India Visit
Daud Kim

Proyek Bangun Masjid Mantan K-Pop Daud Kim di Incheon: Kontroversi Memanas, Warga Menolak!

Upaya YouTuber Korea Selatan dan mantan bintang K-pop Daud Kim untuk membangun masjid di Incheon menghadapi perlawanan dari warga setempat dan tuduhan penipuan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024