MoboMarket Promosikan Game Karya Anak Bangsa ke Dunia

MoboMarket dukung Global Game Jam (GGJ)
Sumber :
  • Baidu

VIVA.co.id - Perkembangan dari sisi infrastruktur dan jumlah pengguna mobile internet ini menciptakan peluang bagi para pengembang aplikasi mobile, termasuk game, yang ingin memperkenalkan serta memasarkan karya mereka.

Misi Besar Industri Game Nasional

Dukungan kepada pengembang aplikasi mobile game di Tanah Air terakomodasi dalam Global Game Jam (GGJ). GGJ merupakan ajang pembuatan game terbesar di dunia yang diadakan serentak di kota-kota berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.

GGJ menggumpulkan para pengembang game dan menguji kreativitas mereka untuk membuat mobile game dalam waktu 48 jam. Tahun ini, GGJ diadakan secara serentak pada 23-25 Januari 2015 di 488 kota di 72 negara seluruh dunia.

Ini Pandangan Islam Mengenai Bermain Game

Untuk Indonesia, acara ini dihelat di sembilan kota besar yakni Jakarta, Depok, Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan Bali.

GGJ didukung oleh berbagai komunitas, inkubator bisnis, dan perusahaan pengembang game. Di antaranya, Komunitas GameDev Jakarta, DepokMobi, GameDev Bandung, GameLan Yogya, GameDev Malang, dan Komunitas Subali, serta Lyto Game, DILo (Digital Innovation Lounge milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk), dan MoboMarket (toko aplikasi Android milik Baidu).

Tips: Cara Mencari Game Tersembunyi di Android

MoboMarket ikut mendukung GGJ, terutama di tujuh daerah yakni Jakarta, Depok, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Malang, dan Bali. Beragam game menarik yang dihasilkan dalam GGJ akan dipasarkan dan dipromosikan melalui MoboMarket.

“Melalui kegiatan ini, MoboMarket ingin mendukung kreativitas pengembang game serta menunjukkan komitmen kami untuk memajukan ekosistem mobile internet di Indonesia," ujar Bao Jianlei, Managing Director Baidu Indonesia dalam keterangan tertulis hari ini.

Ia tak segan mengundang para pengembang game Android untuk mendaftarkan karya mereka ke MoboMarket. 

MoboMarket merupakan toko aplikasi khusus Android yang dikembangkan oleh Baidu. Toko aplikasi ini diperkenalkan di Indonesia pada Februari 2014 dan hingga Desember 2014 telah memiliki sebanyak 2,88 juta pengguna aktif bulanan di Indonesia.

Hadir sebagai toko aplikasi alternatif bagi para pengguna Android di Indonesia, MoboMarket telah memiliki 517.000 aplikasi, dengan lebih dari 1.000 di antaranya merupakan aplikasi asal Indonesia.

“Dukungan MoboMarket dalam Global Game Jam tidak sekadar ajang kolaborasi developer, namun juga jadi jembatan bagi developer untuk merilis karya mereka setelah menyelesaikan tantangan membuat game dalam 48 jam," kata Frida Dwi atau biasa dipanggil Ube, panitia Global Game Jam di Yogyakarta, yang juga aktivis Komunitas Game Developer Jogja (GameLan Jogja). (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya