- REUTERS
Namun, ada ketakutan yang berbeda oleh Wozniak dari ketiga tokoh tersebut. Wozniak mengungkapkan lebih takut terhadap komputer. Sebab menurutnya, perangkat teknologi itu menjadi obyek berbahaya, sama halnya dengan robot.
"Komputer akan mengambil alih dari manusia, tidak bisa dipungkiri. Jika kita membangun perangkat asli untuk mengurus segala sesuatu bagi kita, akhirnya mereka akan berpikir lebih cepat dari kita dan perusahaan akan menyingkirkan manusia secara perlahan agar lebih efisien," tutur dia dalam wawancara dengan Australian Financial Review, dikutip dari Daily Mail, Selasa, 24 Maret 2015.
Kemudian karib Steve Jobs ini pun menyindir, apa nantinya dengan semakin meluasnya komputer di dunia ini, peran manusia akan menjadi dewa atau hanya menjadi semut yang dapat diinjak dengan mudah.
"Saya tidak tahu," kata pria berumur 64 tahun tersebut.
Sebelumnya, Wozniak sudah bertahun-tahun menolak kehadiran kecerdasan buatan, khususnya yang menyerupai manusia.
Penolakan kecerdasan buatan tak hanya datang dari Wozniak. Seperti Musk dan Hawking pun menjadi orang di garda terdepan, mengenai ancaman robot tersebut terhadap kelangsungan hidup manusia.
Misalnya, Musk yang mengungkapkan pernyataan terkait robot pada awal bulan ini. Bos Tesla ini mengatakan manusia akan dilarang mengemudikan mobil dan kemudian digantikan oleh robot.
Bahkan, para pengusaha mengungkapkan komputer suatu hari nanti bisa menyetir kendaraan lebih baik daripada manusia. Sebab, manusia dianggap 'terlalu berbahaya' dibelakang kemudi.
