Menkominfo: 5 Tahun ke Depan Operator Saling Akuisisi

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id
Bisnis e-Money Dipisah, Operator Gelisah
- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, terus mendorong efisiensi industri telekomunikasi. Sebab, disampaikannya, industri tersebut setiap tahunnya menekan defisit transaksi perdagangan sekitar US$6 miliar.

Menkominfo: Bakal Ada Operator yang Tumbang
"Ini sangat besar, membuat Kominfo memiliki industri nomor dua terbesar, setelah migas dalam hal pengurangan defisit transaksi perdagangan," kata Rudiantara di Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin, 13 April 2015.

Tri Bantah Isu akan Diakuisisi Indosat
Untuk mengurangi defisit transaksi perdagangan itu, kata Rudiantara, sebaiknya para operator ini salah satunya melakukan sharing infrastruktur antar operator. Untuk itu, dia melanjutkan, dengan sharing infrastrukur, maka akan menekan angka pengeluaran yang dikeluarkan para operator.

"Kalau terjadi konsolidasi, merger, ataupun akuisisi dari para operator, kami akan fasilitasi, karena ini yang akan membuat industri kita efisien," kata Chief RA, begitu Rudiantara disapa.

Kemudian, ia menambahkan, idealnya operator seluler itu ada tiga atau empat perusahaan di Indonesia. Saat ini, operator seluler di Indonesia berjumlah tujuh perusahaan, yakni Telkomsel, XL, Indosat, Hutchinson 3 (Tri), Smartfren, Bakrie Telecom, dan Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (Ceria).

"Saya belum tahu kapan dari tujuh operator ini hanya tiga atau empat operator. Mudah-mudahan dalam lima tahun ini sudah selesai (akuisisi)," tutur dia. (art)
![vivamore="
Baca Juga
:"]


[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya