Fenomena Alam Tiap 275 Tahun akan Terjadi di Indonesia

Sumber :
  • ANTARA/Noveradika
VIVA.co.id
Rayakan GMT, Wali Kota Jambi Salat Gerhana
- Para ahli astronomi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa (Lapan) memprediksi fenomena alam langka gerhana matahari total (GMT) yang biasanya terjadi setiap 275 tahun sekali akan dirasakan masyarakat Indonesia di beberapa daerah.

Festival GMT di Poso Jadi Ajang Pemulihan Pariwisata
Berdasarkan perkiraan pihak Lapan, peristiwa GMT ini diperkirakan akan terjadi pada Rabu 9 Maret 2016 dan bisa dirasakan masyarakat Indonesia, terutama yang tinggal di wilayah bagian selatan Sumatera, Pulau Bangka Belitung serta Kalimantan.

Ternyata, Venus dan Merkurius Tampak Saat GMT
Kepala Lapan, Thomas Djamaludin, mengungkapkan, kemungkinan besar peristiwa alam ini akan terjadi pada pagi hari, Rabu 9 Maret 2016. Namun, durasi lamanya fenomena alam ini bisa dilihat tiap daerah akan berbeda-beda.

"Gerhana matahari ini yang akan terjadi pada 9 Maret 2016 mendatang itu cukup istimewa karena bisa disaksikan masyarakat Indonesia, terutama di pagi hari," tutur Thomas dalam lokakarya Penyambutan Gerhana Matahari Total 2016 di Kantor Lapan, Jalan Dr. Djunjunan (Pasteur), Kota Bandung, Selasa 14 Maret 2015.

"Di beberapa daerah fenomena ini bisa dilihat dengan durasi lebih lama. Untuk gerhana penuhnya kami perkirakan akan berlangsung sekitar tiga menit," sambungnya.

Meskipun yang terjadi adalah gerhana matahari total, dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak berlama-lama menyaksikan fenomena alam ini karena bisa membahayakan atau berdampak buruk terhadap penglihatan.

"Bahaya karena jika melihat gerhana matahari sebagian harus menggunakan kacamata. Saat gerhana total bisa disaksikan, tapi jangan lama-lama karena bisa membahayakan juga terhadap mata. Sebab, ketika menyaksikannya sampai mataharinya tersibak akan berbahaya dan membuat pupil mata (biji mata) membesar," tuturnya. (one)
![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya