- http://4.bp.blogspot.com
VIVA.co.id - Hanya gara-gara merusak perangkat komputer milik pribadi, seorang pria di Colorado, Amerika Serikat, Lucas Hinch, ditangkap polisi setempat. Pasalnya, aksi merusak barang pribadi itu dianggap menganggu lingkungan sekitarnya.
Dikutip The Guardian, Rabu, 22 April 2015, aksi yang terjadi pada awal pekan tersebut bermula dari kejengkelan pria berumur 37 tahun itu terhadap komputer pribadinya. Selama beberapa bulan komputernya susah untuk dipakai. Komputernya nge-hang dan rusak.
Sementara laporan BBC menyebutkan, Hinch sempat memencet tombol 'ctrl+alt+delete' untuk me-reboot komputer. Namun cara itu tak berhasil. Komputernya tetap ngadat.
Puncak dari kekeselannya, Hinch membawa komputer itu ke sebuah jalan kecil di belakang rumahnya. Lalu, karena ia sudah sangat kesal dengan komputer tersebut, Hinch menembaki komputer dengan senjata api selama delapan kali.
Sontak suara desing peluru Senin pagi itu mengundang perhatian warga sekitar. Tindakan Hinch menembaki komputernya itu membuat warga melaporkannya ke Polisi Colorado Spring. Hinch kemudian ditangkap dan dimintai keterangan oleh petugas kepolisian.
"Investigasi mengungkap warga muak dengan cara dia memaksa komputernya selama beberapa bulan," ujar polisi setempat dalam penyataannya.
Polisi mengatakan, Hinch merasa frustasi dengan komputernya. Setelah rasa kesalnya memuncak, ia lalu emosi dan akhirnya merusak barang pribadinya itu.
"Dia membawa komputer ke jalan belakang rumah dan menembak komputernya selama delapan kali dengan pistol. Itu secara efektif merusak komputer," kata polisi.
Media lokal menyebutkan, kepada penegak hukum, Hinch mengaku tak menyadari tindakanya telah melanggar hukum. Belakangan, hakim akan menjatuhkan denda kepada pria tersebut.
(mus)