- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id - Indosat mengeluarkan satu layanan baru, yaitu Vehicle Telematics. Layanan ini berfungsi untuk merekam dan menganalisis pola penggunaan kendaraan secara real time lewat jaringan seluler (GPRS) dan bisa diakses lewat komputer dan gadget berupa ponsel pintar (smartphone) berbasis Android dan iOS yang terkoneksi ke internet.
"Layanan ini punya fungsi tracking, telematics dan analytics," kata Division Head M2M Solution Indosat, Hendra Sumiarsa, dalam peluncuran Layanan M2M Vehicle Telematics di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa ,28 April 2015.
Hendra menjelaskan, Vehicle Telematics merekam data operasional kendaraan yang disimpan otomatis dan terstruktur dalam basis data. Dengan datanya bisa diambil sesuai kebutuhan oleh pemilik kendaraan, seperti pemakaian bahan bakar, kondisi kendaraan meliputi suhu bensin, aki, dan kelistrikan, perilaku berkendara, perencanaan rute kendaraan, kejadian penting dalam operasional kendaraan, serta lokasi alamat tepat di mana posisi kendaraan itu.
"Dengan layanan ini kami ingin mendukung perusahaan transportasi, logistik, distribusi, atau pertambangan untuk mendapatkan pengelolaan armada yang efisien melalui penggunaan bahan bakar dan rute perjalanan. Di sisi lain, tercipta keamanan armada dan pengemudi, serta meningkatnya kualitas distribusi," kata dia.
Sementara itu, alat vehicle telematics berupa On Board Diagnostic (OBD) yang dapat dipasang secara plug and play oleh pemilik kendaraan sendiri di konektor yang terhubung ke Electronic Control Unit (ECU) yang ada di setiap kendaraan. Alat ini terintegrasi dengan fungsi lacak (tracking dan geofencing) dan sensor getar.
Ketika ditanya tentang besar investasi, Hendra tidak mau menjawabnya. Dia hanya mengatakan bahwa model bisnisnya dilakukan dengan menggandeng mitra untuk kerja sama. Mitranya berperan untuk mengembangkan aplikasi dan alat. Besar share kerja samanya pun juga tak disebutkan.
"Investasinya berapa, itu urusan kami," tambahnya.
Indosat Rugi Rp1,3 Triliun
Trafik data tumbuh 130 persen.
