- Wikipedia
VIVA.co.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) masuk dalam 51 besar universitas terbaik dunia dari sisi seni dan desain.
Berdasarkan rilis terbaru peringkat 100 universitas dunia terbaik tahun 2015 dari segi seni dan desain oleh Quacquarelli Symonds (QS), ITB menduduki peringkat ke-51 universitas terbaik dunia.
Dikutip dari The Guardian, Kamis 30 April 2015, peringkat ITB berada di bawah universitas terkemuka Australia, Australian National University (ANU). Tiga peringkat di atas ITB adalah universitas yang sudah cukup populer yaitu Arizona State University (AS), Monash University (Australia) dan University of Chicago (AS).
ITB mengungguli Brown University (AS), Concordia University (Kanada), dan Cornell University (AS), yang mana masing-masing berada di bawah ITB.
ITB mendapatkan ranking reputasi akademik (66,4), reputasi karyawan (59,1).
Dalam memeringkat universitas terbaik di dunia, QS menilai dalam 36 subyek individual berbasis reputasi akademik, reputasi karyawan dan dampak riset. ITB masuk dalam 51 universitas terbaik dunia dalam pengukuran subjek seni dan desain.
Sedangkan untuk peringkat universitas dunia secara umum, ITB menempati peringkat 461 pada pengukuran 2014/2015, dan peringkat ke-125 untuk universitas di Asia dengan periode 2014/2015.
Pemeringkatan QS World University Rankings by Subject merupakan pemeringkat universitas tahunan yang diselenggarakan QS sejak 2011.
QS World University Rankings tiap tahun diselenggarakan perusahaan spesialis pemeringkat pendidikan asal Inggris, Quacquarelli Symonds (QS).
Pemeringkatan yang dilakukan oleh QS merupakan salah satu dari tiga penguruan universitas internasional yang paling luas pengamatannya dan paling berpengaruh.
Selain pemeringkatan berdasarkan by Subject, QS juga memiliki beragam pemeringkatan yairu QS World University Rankings, QS World University Rankings by Subject, QS World University Rankings by Faculty, QS University Rankings: Asia, QS University Rankings: Latin America, QS University Rankings: BRICS, QS Best Student Cities dan QS Top Under 50.
Jack Ma Hanya Terima 35 Mahasiswa di Universitas Miliknya
Pendiri raksasa internet Alibaba Group, Jack Ma, mendirikan kampus.
