Layanan Baru Indosat, Data Tetap Jadi Primadona

Mengetik di smartphone.
Sumber :
  • Autoevolution
VIVA.co.id
Indosat Rugi Rp1,3 Triliun
- Indosat belum lama ini menghadirkan layanan terbaru bernama Tektok Mobile. Dalam data terbaru diketahui jika penggunaan data merupakan primadona di layanan ini.

Cara Indosat Ooredoo 'Paksa' Anak SD Buat Aplikasi HP

Diakui Indosat, pelanggan Tektok Mobile kebanyakan memilih mengakses data internet ketimbang SMS atau voice. Disebutkan, konsumsi paket data yang ditawarkan Tektok Mobile hampir mendominasi secara keseluruhan.
Indosat Ooredoo Sasar 5 Juta Pengguna 4G Plus per Bulan


"Paket yang banyak dibeli pada layanan Indosat Tektok Mobile ini didominasi oleh pemesanan data, yakni sekitar 80 persen," kata Dhoya S. Sugarda, Division Head Tektok Mobile di Jakarta, Rabu, 6 Mei 2015.

Hal ini sesuai dengan tren pengguna mobile yang lebih memilih menggunakan paket data, ketimbang voice atau SMS. Namun sayang, Dhoya mengaku tak tahu jumlah penurunan di sektor tersebut, meski dia memastikan penurunan itu ada.


"Pastinya kalau di dunia telko, penggunaan SMS atau voice itu akan menurun, karena sekarang untuk saling berhubungan sudah cukup menggunakan data," ujar dia.


Diketahui, Tektok Mobile dari Indosat ini merupakan layanan yang memungkinkan pelanggan dapat mengkostumisasi kebutuhannya, baik untuk menggunakan paket data, SMS, maupun voice.


"Pengguna dapat menentukan berapa SMS, voice atau data yang akan digunakan. Pokoknya, 'semua terserah gue'," kata pria berkacamata ini.


Layanan Indosat Tektok Mobile ini, menyasar kalangan netizen, dengan kisaran umur dari 18 hingga 24 tahun.


Target Satu Juta Pengguna


Mengenai jumlah pelanggannya, Dhoya tak membeberkan secara spesifik. Namun, ia memastikan pelanggan Tektok Mobile berada di sekitar angka 500 orang. Meski masih sedikit, ia optimistis jumlah pelanggan di layanan baru Indosat itu akan meningkat. Sebab, rata-rata transaksi penggunaan lebih tinggi ketimbang produk layanan lain di Indosat.


"ARPU dari Tektok Mobile ini sekitar Rp15-20 ribu, itu di atas ARPU IM3. Namun, bila secara total ARPU dari IM3, Matrix, dan Mentari Rp28 ribu," tutur Dhoya.


Indosat optimistis bisa mengejar ketertinggalan ini. Bahkan, hingga akhir tahun, mereka menargetkan raihan pelanggan Tektok Mobile sampai satu juta. Meski target satu juta pelanggan hingga akhir tahun ini cukup besar, Dhoya mengungkapkan, target tersebut dapat tercapai. Karena, layanan yang dihadirkan oleh Tektok Mobile berbeda dengan yang saat ini ada.


"Karena fleksibilitas paket yang kami hadirkan berbeda dengan lainnya. Pengguna dapat memilih paket, baik itu data, SMS, dan voice sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri. Ini
pure customize
," ucap Dhoya.


Untuk meraih target tersebut, disampaikan Dhoya, Indosat akan memberikan sejumlah fitur-fitur baru yang ada di Tektok Mobile. Disebutkan, fitur baru yang dimaksud itu, seperti salah satunya
auto renewal
, di mana pelanggan akan mendapatkan layanan tanpa harus mengkhawatirkan paketnya berhenti.


"Sekarang yang sudah ada fitur barunya itu, fitur
add extra
. Nantinya, kami akan mempertimbangkan untuk menghadirkan fitur
auto renewal
,"
ucap dia.


Selain fitur, kata Dhoya, Indosat juga akan berupaya untuk memberikan kemudahan pelanggan Tektok Mobile yang dihadirkan dalam versi aplikasinya. Namun, sebelum menghadirkan aplikasinya itu, kata dia, pihaknya masih ada pekerjaan rumah untuk membenahi tampilan
website
-nya.


"Kalau tampilan di
website
sudah benar. Maka, kami tidak menutup kemungkinan akan meluncurkan aplikasi Tektok Mobile. Mudah-mudah sudah ada tahun ini," ujar dia. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya