- Antara/ Irwansyah Putra
VIVA.co.id - PT Internux melalui produknya, Bolt, akan memperluas jangkauan layanan 4G Long Term Evolution (LTE). Setelah wilayah Jabodetabek dan Medan digelar, Aceh pun akan menjadi bidikan berikutnya pada akhir 2015.
Chief Commercial Officer Bolt, Larry Ridwan, mengatakan, layanan jaringan generasi keempat tersebut akan mendarat di daerah Serambi Mekkah itu pada Desember. Saat ini, segala persiapan telah dilakukan Bolt untuk mengekspansi bisnisnya itu.
"Aceh sebelum akhir tahun ini, ya bulan Desember akan mulai digelar layanan 4G," ujar dia di Nona Manis Resto, Jakarta, Senin, 21 September 2015.
Pada kesempatan yang sama, Chief Technology Officer Bolt, Devid Gubiani, menjelaskan, saat ini, setidaknya ada 30-40 Base Transceiver Station (BTS) yang sudah berdiri di Aceh. Diungkapkan, angka BTS itu akan ditingkatkan lagi hingga dua kali lipat sebelum menggelar 4G.
"Sampai akhir tahun ini ditargetkan ada 80 sites yang akan dibangun di Aceh, sebelum menggelar 4G pada Desember ini," kata dia.
Mengenai perizinan, dia mengatakan, Bolt tak perlu mengeluarkan izin lisensi dalam menggelar layanan 4G di provinsi paling ujung itu. Sebab, Aceh berada dalam satu zona lokasi dengan Medan, yang mana Bolt sudah menggelar 4G.
"Kami tidak menggunakan lisensi baru, karena itu berada dalam satu zona dengan Medan. Jadi, menggunakan lisensi bersama," ucap dia.
Disebutkan, kawasan Banda Aceh akan terselimuti layanan 4G dari Bolt, mulai dari area kampus-kampus, bandara, hingga pulau terujung, yaitu Pulau Sabang. (art)
Demi 4G LTE, XL dan Indosat Ooredoo Saling Berbagi
Keduanya berbagi infrastruktur di beberapa wilayah.
