Pesawat Angkut N219 Buatan LAPAN Segera Dijual ke Pasar

N219
Sumber :
  • www.bppt.go.id

VIVA.co.id - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dalam waktu dekat akan meluncurkan pesawat penumpang N219. Pesawat tersebut diklaim mampu mengangkut 19 orang penumpang.

Kepala Pusat Teknologi Penerbangan LAPAN, Gunawan Setyo Prabowo, menjelaskan bahwa N219 merupakan pesawat dengan desain sederhana. Pembuatan pesawat ini memiliki misi yang mulia.
 
"Ini sebetulnya pesawat yang jauh lebih sederhana. Misi kami sesungguhnya adalah menghidupkan kembali PT DI (Dirgantara Indonesia)," kata Gunawan di sela International Seminar on Aerospace Science and Technology (ISAST) di Kuta, Bali, Rabu, 28 Oktober 2015.

Ia menjelaskan, N219 bisa dikonversi untuk beberapa kepentingan. Bisa diubah ke model amfibi, militer, transport, kargo, juga bisa untuk pemadam kebakaran.

Tetapi yang lebih penting, kata Gunawan, pesawat ini ditujukan untuk pemenuhan transportasi perintis di Indonesia Timur.

Lapan Beri Tips Lihat Fenomena Langka di Langit Besok

"N219 kelak menjadi moda transportasi utama bagi pulau-pulau Indonesia yang tidak dapat ditempuh jalur darat dan laut," kata Gunawan.

Di kawasan Indonesia Timur, menurutnya, ada kebutuhan pesawat untuk mendarat di daerah pegunungan, landing dan takeoff yang pendek, serta memiliki fasilitas rendah.

"N219 lebih ke sana arahnya. LAPAN dan PT DI serius menggarap pesawat tersebut. Ini sudah ada barangnya, cetak biru. Ini pasti jadi," jelas dia.

Pesawat N219 dibanderol dengan harga berkisar Rp50-54 miliar. Itu disebutnya sebagai nilai kompetitif. Sedangkan potensial marketnya sekitar 250 unit.

April tahun depan, Gunawan menyebut, N219 mulai melakukan first flight test. Nantinya setelah uji coba, sertifikasi akan turun saat itu juga.

"Itu sudah ready pesawat utuh dengan sistem lengkap," ucapnya.
Sementara, pada 10 November depan pesawat ini akan resmi diperkenalkan kepada publik.

"Saat ini kami sudah ada pemesanan 75 unit. Itu dari Lion Air, Aviastar, MBA dan beberapa Pemda seperti Aceh, Papua dan Kalimantan," ujar Gunawan.

Dikatakan Gunawan, 2017 nanti N219 dipastikan akan mulai masuk ke pasar. Persaingan terberat untuk pasar pesawat itu diperkirakan akan didapat dari Tiongkok. (ase)

Satelit Proba-V

Indonesia Berambisi Bangun Bandara Antariksa

Ada 3 lokasi terkait pembangunan bandar antariksa.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016