VIVA.co.id - Ketua Desk Ketahanan dan Keamanan Informasi Cyber Nasional, Agus Barnas, mengatakan Badan Cyber Nasional akan rangkum tahun depan.
Badan ini akan berada di bahwa Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam), dibantu oleh beberapa kementerian terkait.
Namun dia mengakui, tidak mudah mendirikan badan keamanan untuk dunia maya. Seiring perkembangan teknologi, dunia cyber dituntut lebih aman.
“Ya mungkin (tahun depan). Jangka pendek kami akan membuat badan itu berdiri utuh dulu. Jadi kan tidak mudah karena badan baru. Seiring kemajuan teknologi, tentu cyber kita dituntut lebih aman, khususnya seperti sekarang jauh dari pencurian data,” ujar Agus usai pembukaan Indocomtech 2015 di Jakarta Convention Center, Rabu, 28 Oktober 2015.
Saat ini, dikatakan Agus, tugas badan cyber dipegang oleh Desk Ketahanan dan Keamanan Informasi Cyber Nasional. Berada di bawah Kemenkopolhukam. Namun nantinya, jika Badan Cyber Nasional dibentuk maka statusnya akan berada di bawah Presiden.
“Belum jadi. Keppresnya belum. Tugas badan cyber sudah dilakukan oleh desk ketahanan kemanan informasi nasional, di bawah Kemenkopolhukam. Dengan badan ini akan lebih operasional,” kata Agus.
Sementara ini, Agus mengatakan, Komisi satu DPR telah menyetujui untuk pembentukan Badan Cyber Nasional. Selain itu, negara-negara lain pun mendukung agar Indonesia membuat Badan Cyber Nasional, untuk menanggulangi tingkat kejahatan cyber di Indonesia sudah mewabah.
“Negara-negara lain berharap supaya kita aktif dalam pengamanan cyber ini,” ujar Agus. (ase)
31 WNA Pelaku Cyber Crime Dideportasi dari Indonesia
Polda sudah berkoordinasi dengan Imigrasi.
