- Antara/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id - Kerja sama tiga operator seluler, yakni Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat dengan Google dalam memanfaatkan Project Loon, menimbulkan beragam reaksi.
Sebab, bila memanfaatkan proyek balon internet Google itu untuk mengoneksikan area terpencil, maka sebagian pihak menanyakan tentang kelanjutan program konektivitas pemerintah dengan Palapa Ring dengan Rencana Pita Lebar Indonesia (RPI).
"Program pemerintah seperti Palapa Ring dan Broadband Access enggak masalah. (Project) Loon itu kan akses broadband di udara. Jadi, misalnya operator bangun BTS (Base Transceiver Station) dari berbagai vendor, Loon merupakan salah satu vendornya," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, ditemui di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu malam 4 November 2015.
Chief RA, begitu ia disapa, menegaskan kalau kerja sama operator dengan perusahaan mesin pencari internet itu hanya sebatas uji coba, tidak mengarah ke komersial. Bahkan, ia mengungkapkan hingga saat ini ia tidak akan mengeluarkan izin kepada Google, apabila beralih menjadi penyelenggara telekomunikasi di Tanah Air.
"Pembicaraan itu belum lengkap, ini masih sebatas technical test. Terkait model bisnis, berapa yang dibayar, hingga implikasi kepada pelanggan itu belum ada. Jadi, saya tidak mengeluarkan izin kepada mereka, dari awal sudah jelas," katanya.
Mengenai nasib dari Palapa Ring dan RPI, Rudiantara mengatakan, institusinya tidak melepaskan proyek nasional itu. Artinya, penerapan Project Loon yang berlangsung pada 2016 itu akan beriringan dengan Palapa Ring dan RPI.
"Oh, iya dong (berjalan). Palapa Ring itu bagian dari Rencana Pita Lebar Indonesia," kata pria kelahiran Bogor tersebut.
Dia mengungkapkan, instansinya terus berupaya menyebarkan akses internet secara merata di seluruh Indonesia. Maka, adanya kerja sama dengan Project Loon, kemudian Palapa Ring dan RPI tidak akan tumpang tindih.
"Misalnya, Indonesia wilayah timur dan Sumatera. Operator belum pakai 900 MHz untuk dua wilayah tersebut. Spektrum 900 MHz itu paling luas jangkauan 2G-nya," tuturnya.
Apa Kabar Balon Internet Google untuk Indonesia?
Tim Google sedang urus izin penerbangan balon di Kemenhub.
