Bill Gates Ajak Orang Kaya Dunia Koalisi Energi

Bill Gates
Sumber :
  • microsoft.com

VIVA.co.id - Dalam konferensi iklim mendatang di Paris, Bill Gates telah menyiapkan strategi khusus. Dia memiliki dua misi, yang pertama adalah mengajak Barack Obama membangun program bernama Mission Innovation.

Atasi Krisis Energi Harus dengan Kerja Lintas Sektoral

Sedangkan yang kedua, mengajak orang-orang kaya di dunia berkoalisi dalam Breakthrough Energy Coalition.

Kedua program ini merupakan cara Bill Gates untuk menggerakkan dunia dalam mengatasi dampak perubahan iklim dan lingkungan secara global. Kedua program itu pada akhirnya akan saling mendukung satu sama lain. Demikian dilansir dari TechCrunch, Senin 30 November 2015.

Breakthrough Energy Coalition akan melibatkan banyak orang, termasuk orang-orang terkaya di dunia dan para petinggi perusahaan teknologi. Tercatat, ada 28 investor swasta yang akan dilibatkan, mulai dari petinggi di Silicon Valley sampai Afrika Selatan.

Di antara orang-orang tersebut, yakni CEO Facebook, Mark Zuckeberg; pendiri Alibaba, Jack Ma; CEO Amazon, Jeff Bezos; Ratan Tata, Mukesh Ambani, dan orang terkaya di Afrika Selatan, Patrice Motsepe.

Gates memang dikenal sebagai pengusaha yang juga peduli terhadap perubahan iklim dan dampaknya. Sejak 2010, dia melakukan penelitian dan pengembangan terkait energi bersih sebagai upaya untuk menyediakan akses energi ke satu miliar warga dunia, seiring untuk mengurangi emisi karbon dalam jangka panjang.

"Perusahaan swasta bisa saja membuat terobosan energi menggunakan teknologi. Namun, kerja kami akan sangat bergantung pada penelitian dasar yang hanya bisa didanai oleh pemerintah," ujar Gates dalam keterangannya, seperti dikutip dari NDTV.

Belasan Basis Militer AS Bisa Lenyap Akibat Perubahan Iklim



Mission Innovation

Pendiri Microsoft itu memang dijadwalkan akan hadir bersama Presiden Amerika Serikat, Barack Obama dalam konferensi iklim PBB di Paris pekan ini. Dia akan bergabung bersama Perdana Menteri India, Narendra Modi dan Presiden Prancis, Francois Hollande. Mereka sekaligus akan meluncurkan misi inisiatif bertajuk Mission Innovation.

Misi ini melibatkan hampir 20 negara, termasuk Amerika, Prancis, dan India. Seluruh negara berkomitmen untuk menggandakan anggaran dalam penelitian energi bersih dan pembangunannya dalam kurun lima tahun ke depan sampai US$10 miliar. Amerika mengklaim telah menginvestasikan sampai US$5 miliar dalam penelitian dan pengembangan energi bersih.

Negara lain yang ikut serta dalam Mission Innovation adalah Uni Emirat Arab, Arab Saudi, China, Kanada, Indonesia, Korea, dan Jepang. (asp)

Nyamuk gigit kulit manusia.

Waspada DBD, Nyamuk Tak Mempan Lagi Fogging

Perubahan iklim memicu perkembangan nyamuk jadi lebih banyak dan kuat

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016