China Ambisi Kloning 1 Juta Sapi per Tahun

VIVA.co.id - Permintaan daging sapi yang cukup banyak membuat Tiongkok kewalahan. Untuk memenuhi permintaan pasar tersebut, negeri Tirai Bambu ini berencana‎ mengkloning hewan sapi.

Sebuah pusat kloning hewan bernama Boyalife akan memenuhi kebutuhan pasar daging sapi di Tiongkok. Saat ini fasilitas kloning Boyalife itu sedang dikembangkan dan dibangun di wilayah pelabuhan Tianjin, China, bagian Utara.

Melalui siaran persnya, yang dikutip Fortune, Rabu, 3 Desember 2015, Boyalife telah menginvestasikan kurang lebih US$31 juta ‎untuk membangun pusat kloning. Diharapkan, fasilitas itu akan mulai beroperasi pada semester pertama di tahun 2016.

Boyalife menyebutkan pabrik kloning itu memungkinkan dapat mereka‎yasa genetika 100 ribu hewan ternak dalam setahunnya. Namun, mereka berhasrat dapat mencapai hingga satu juta hewan kloningan.

Tak ayal, ambisi tersebut bisa membuat Boyalife sebagai pusat kloningan terbesar dan terlengkap di dunia, bila dibandingkan dengan tempat penyimpanan gen atau museum sekali pun.

Ambisi Boyalife ini karena melihat permintaan daging sapi pada bulan lalu. Dilaporkan bahwa pasar daging di Tiongkok terus melambung tinggi selama beberapa dekade terakhirnya. Perusahaan layanan finansial, Rabobank mencatat permintaan daging sapi akan terus meningkat, yang mana pada tahun 2025 nanti, masyarakat Tiongkok akan mengkonsumsi lebih dari 2,2 juta ton daging sapi.

Permintaan pasar yang sangat tinggi itu membuat para peternak kewalahan. Boyalife‎ pun melihat celah tersebut dan berupaya membantunya dengan memproduksi hewan saping hasil kloningan. Bila itu berhasil, maka tekanan Tiongkok akan kebutuhan daging saping akan menghilang.

Pasangan Ini Rela Rogoh Kocek 1 Miliar Demi Kloning Anjing

Ia begitu kehilangan karena anjing kesayangan meninggal Juni lalu.

VIVA.co.id

24 Desember 2015