GrabTaxi: Pemerintah Lihat Dampak Baik Aplikasi Transportasi

Aplikasi GrabTaxi
Sumber :
  • Vivanews/Agus
VIVA.co.id - Setelah dikeluarkannya pernyataan Kementerian Perhubungan yang resmi melarang aplikasi ride sharing (berbagi kendaraan) di Indonesia, para pengembang aplikasi itu masih berharap pemerintah berubah pikiran. Menurut manajemen GrabTaxi, sejatinya keputusan itu telah diterbitkan pada 9 November 2015.
Tren Grab dan Uber, Indosat Sokong Taksi Online Lokal

Dijelaskan GrabTaxi, aplikasi berbagi kendaraan atau layanan transportasi online adalah industri dan model bisnis baru yang tengah berkembang. GrabTaxi percaya bahwa penting bagi perusahaan penyedia apikasi layanan transportasi online untuk berkolaborasi bersama pemerintah dan semua pemangku kepentingan.
Kini Ada Fitur Ride Sharing di Google Maps

"Ini terkait untuk bersama-sama mengatasi tuntutan akan layanan transportasi yang semakin bertumbuh, dan mendukung transformasi sistem transportasi di Indonesia, menyediakan akses terhadap layanan transportasi yang aman dan terjangkau bagi masyarakat,” kata Cheryl Goh, Group VP of Marketing, GrabTaxi Holdings, kepada VIVA.co.id, Jumat, 18 Desember 2015.
Ratusan Driver Gojek Sweeping Ojek Pangkalan di Margonda

“Kami menghargai regulasi lokal, dan terus berupaya menjalankan layanan kami dalam koridor hukum yang ada. Kami berkomitmen untuk merealisasikan visi kami, yaitu membuat layanan transportasi yang aman, terjangkau dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat," Cheryl Goh menambahkan.

Menurut Goh, aplikasi yang memiliki layanan GrabCar dan GrabTaxi, tidak memiliki kendaraan atau armada apa pun. Mereka hanya menyediakan platform teknologi yang menghubungkan pengemudi dan penumpang. Namun mereka menegaskan bahwa keselamatan adalah aspek yang sangat penting yang menjadi prioritas dalam setiap layanan.

Beberapa inisiatif yang dilakukan GrabTaxi untuk memastikan keselamatan para penumpang dan pengemudi, selain investasi dana sebesar Rp84 miliar atau US$6 juta untuk langkah keamanan di seluruh wilayah guna mengembangkan fitur-fitur keselamatan baru dan menyediakan pelatihan dan edukasi, ada juga pemeriksaan latar belakang dan program pelatihan yang ketat untuk seluruh pengemudi. Menyediakan juga asuransi untuk pengemudi dan pelanggan serta menyediakan berbagai fitur keamanan dalam aplikasi, termasuk fitur Share My Ride.

Berdasarkan pernyataan itu, GrabTaxi masih berharap pemerintah bisa berubah pikiran dan menerima teknologi dan inovasi baru dalam industri transportasi.

"Insya Allah pemerintah bisa melihat dampak yang baik yang telah dirasakan oleh masyarakat," ujar Kiki Rizki, Country Head of Marketing, GrabBike Indonesia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya