Telkom: 99 Persen Pengguna IndiHome Tak Terpengaruh FUP

Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) angkat bicara terkait banyaknya keluhan soal kebijakan Fair Usage Policy (FUP) pada layanan komunikasi dan data berbasis fiber optik, IndiHome.

Telkom berpandangan FUP malah sebaliknya bertujuan menjaga kualitas layanan dan memberikan kenyamanan pelanggan IndiHome.

“Penerapan kebijakan ini dimaksudkan untuk melindungi normal user dari pemanfaatan pemakaian berlebihan oleh heavy user,” ujar Vice President Corporate Communication Arif Prabowo dalam keterangan di website perusahaan, Rabu, 3 Februari 2016.

Arif mengklaim FUP tersebut hanya diberlakukan untuk layanan internet pada IndiHome dan tidak berpengaruh pada layanan Video (UseeTV) dan telepon.

"Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi konsumen. Penerapan FUP juga dilakukan di negara lain seperti Amerika, Jepang dan Malaysia serta operator lain di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk memperlakukan konsumen secara adil sesuai kebutuhannya," ujar Arif.

Dia mengatakan pemberlakuan FUP dilandasi karena terdapat pengguna maniak (heavy user) IndiHome yang memanfaatkan internetnya untuk mengunduh film atau game gratis secara terus menerus. Pengguna ini, tulis Arif, juga terendus meretailkan layanan IndiHome sehingga pemakaiannya menjadi tak wajar.

"Hal ini dapat mengganggu kualitas layanan dan kenyamanan bagi pengguna lain yang membayar dengan tarif yang sama. Untuk itulah perlunya ada FUP agar terdapat keadilan bagi konsumen yang memanfaatkan internet secara wajar," ujarnya.

Dalam keterangannya di websitenya Telkom mengklaim FUP yang disediakan pada IndiHome memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan operator lain.

Untuk layanan dengan kecepatan 10 Mbps maka fair usage yang diberikan hingga 300 GB atau setara dengan menikmati video dengan kualitas standar selama 1.800 jam atau sekitar 1.200 video. Inipun bila melewati batas 300 GB pelanggan akan tetap dapat menggunakan layanan internet hanya saja dengan kecepatan 75 persen (7,5 Mbps), dan bila di atas 400 GB kecepatan akan dikurangi lagi menjadi 40 persennya saja. Volume ini sangat leluasa bagi pelanggan normal atau pemakaian rumah tangga.

“Hampir 99 persen pelanggan IndiHome tidak akan terpengaruh dari penerapan FUP ini karena berdasarkan data, rata-rata konsumsi bandwidth pelanggan tersebut di bawah 300 GB. Telkom senantiasa memberikan yang terbaik bagi pelanggan dengan selalu berupaya menjaga kualitas layanannya," kata Arif.

Cara Garuda Indonesia Antisipasi 'SMS Hoax'
Telkom Indonesia.

Pendapatan Telkom Rp56 Triliun Berkat Bisnis Digital

Bisnis data, internet dan layanan IT kontribusi 40,1 persen dari total

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2016