- LAPAN
VIVA.co.id - Masyarakat pada hari ini dimanjakan dengan suguhan Gerhana Matahari Total (GMT) yang berlangsung dari Indonesia bagian barat hingga timur. Tanpa diduga, saat GMT berlangsung, planet Venus dan Merkurius juga menampakkan diri.
Namun, penampakan Venus dan Merkurius ini tak disadari oleh masyarakat, karena mereka fokus terhadap proses berlangsungnya gerhana. Namun, tidak demikian bagi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). LAPAN berhasil mendeteksi kemunculan dua planet tetangga bumi itu.
"Tadi terlihat planet Venus sangat terang itu sekitar satu setengah menit," ujar Kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin ketika dihubungi oleh VIVA.co.id melalui sambungan telepon, Rabu, 9 Maret 2016.
Kehadiran Venus dan Merkurius berhasil diabadikan oleh LAPAN yang diambil melalui penelitinya yang ada di Parigi, Sulawesi Tengah. Tampak, GMT kali ini didampingi oleh Venus dengan titik terang dan Merkurius dengan titik redupnya. Kedua planet itu berada di kanan atas matahari.
"GMT menampakkan korona matahari dengan planet Merkurius dengan titik redup dan Venus berupa titik terang yang semuanya ada di kanan atas matahari. Saya kira tampak juga. Hanya saja mungkin orang fokus memotret korona matahari, tidak memperhatikan planet yang tampak," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, LAPAN memperkirakan, Indonesia akan dilintasi oleh GMT tujuh tahun lagi atau tepatnya tahun 2023. Kemudian, terjadi kembali pada tahun 2042. Karakter dari setiap GMT tersebut berbeda satu sama lainnya.
"Gerhana mempunyai karakter masing-masing, jalurnya berbeda, lebar, dan lamanya juga. Biasanya (GMT) terjadi tergantung pada konvigurasi matahari, bulan, dan bumi."
(mus)
