Demi Hujan, Uni Emirat Arab Bikin Gunung Buatan

Mobil-mobil di jalanan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Sumber :
  • Telegraph

VIVA.co.id – Uni Emirat Arab punya cara unik untuk meningkatkan curah hujan di wilayahnya. Negeri tersebut melakukan sebuah rekayasa, agar bisa mendatangkan hujan lebih sering. Caranya, yaitu Uni Emirat Arab membuat

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Datangkan 5 Imam dari UEA Pimpin Salat Tarawih

Dikutip dari Arabian Business, Kamis 5 Mei 2016, proyek gunung buatan itu didukung oleh para ahli dari University Corporation for Atmospheric Research (UCAR), Amerika Serikat. Diketahui UCAR selama ini mengelola National Center for Atmospheric Research (NCAR).

Gunung buatan itu diproyeksikan akan mengubah pola cuaca di wilayah dan akan meningkatkan curah hujan.

Terpopuler: Makian Gara-gara Perbedaan Hilal Berujung Bui, Arab juga Puasanya Hari Senin

Proyek ini merupakan tahap pertama pengembangan dari para ahli UCAR. Nantinya, para ahli itu akan mengevaluasi seberapa besar dampak gunung buatan dalam memaksimalkan curah hujan.

"Apa yang kami dalami dan evaluasi pada dasarnya mengevaluasi dampak pada cuaca melalui jenis gunung. Bagaimana gunung (buatan) itu bisa seharusnya dan bagaimana seharusnya lereng (gunung) tersebut," kata Roelof Bruintjes, salah satu ilmuwan NCAR yang juga pemimpin peneliti proyek tersebut.

Gol Cristiano Ronaldo Gagal Jadi Penyelamat, Al Nassr Tersingkir dari Liga Champions Asia

Tujuan gunung buatan itu juga untuk membuat kenaikan udara dan diharapkan akhirnya menciptakan awan yang bisa dipakai untuk menghasilkan hujan.

Namun, para ahli dan peneliti mengakui proyek gunung buatan itu bukan sebuah hal yang mudah. Proyek ini terbilang sebuah tantangan dan susah.

"Membuat sebuah gunung itu bukan hal yang sederhana. Kami masih sibuk menyelesaikan penggabungan, jadi kami mengerjakan semua jenis bobot, lebar, dan lokasi (secara simultan) pada iklim lokal," kata Bruintjes.

Pada Februari tahun lalu, model studi gunung buatan itu sudah disokong dana US$400 ribu. Sejauh ini, lokasi untuk struktur gunung buatan tersebut belum ditentukan, tetapi para ahli sedang menguji kondisi cuaca dan perbedaan geologi di berbagai tempat di Uni Emirat Arab untuk menemukan lokasi yang ideal.

Hasil laporan fase awal proyek itu akan diketahui pada musim panas ini.

Proyek hujan buatan itu memang dilandasi dengan masalah serius di wilayah negeri tersebut. Uni Emirat Arab didominasi suasana gersang dengan musim panas dan musim dingin yang hangat. Hujan umumnya turun hanya beberapa hari dalam satu bulan. Kondisi ini menyebabkan kekurangan air parah. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya