Ini Solusi Hadapi Ledakan Data

Schneider Electric kenalkan solusi IoT
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA.co.id – Schneider Electric merupakan perusahaan global spesialis di bidang pengelolaan energi dan otomasi yang menawarkan solusi bagi data center dalam menghadapi tantangan Internet of Things (IoT). Era IoT yang penuh dengan akan menjadi tantangan bagi perusahaan.

Menkominfo ingin Data Center Indonesia Mendunia

Vice President Schneider Electric IT Indonesia, Malaysia, Brunei, Astri R. Dharmawan mengatakan, IoT merupakan fenomena “menjamur” yang nyata adanya. Hal itu terbukti dengan semakin banyaknya perangkat dan sensor yang saling terhubung dan berkomunikasi satu sama lain.

Bahkan, tiap tahunnya, kata Astri, lalu lintas digital berkembang sebanyak 25 persen. Pada 2018, diperkirakan setiap orang akan mentransmisikan data satu gigabyte per hari.

Data Center Ini Ngakunya Paling Hemat Energi se-Jakarta

Nah, dengan besarnya jumlah data yang saling terkoneksi ini, kata Astri, akan menimbulkan permasalahan yang baru, yaitu latensi atau lambatnya komunikasi data melalui jaringan.

"Ledakan (data yang besar) akibat pertumbuhan pesat IoT adalah hal yang tak bisa dihindari, sudah saatnya perusahaan secara proaktif mentransformasikan data center dan seluruh teknologi pendukung yang dimilikinya untuk mengurangi latensi, sehingga dapat tetap beroperasi secara efisien, fleksibel dan aman,"  ujar Astri saat acara “Schneider Electric IT Day” di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa 17 Mei 2016.

'Membaca Nasib' Data Center di Indonesia

Sebagai antisipasi latensi, Schneider menawarkan solusi edge data center. Solusi ini mampu mendistribusikan beban komputasi lebih dekat ke perangkat, sehingga dapat mengurangi masalah latensi.

Astri menjabarkan jenis solusi edge data center Schneider, seperti InfraStruxure. Itu merupakan arsitektur ruang IT yang memiliki skalabilitas, fleksibilitas, dan modularitas tinggi, yang membantu mengurangi kompleksitas data.

"(Juga) meminimalisasi pemborosan energi dan memberikan infrastruktur yang tangguh dan terandalkan," kata Astri.

Solusi edge data center lainnya, yaitu Micro Data Center, yang merupakan sistem yang self contained dan aman dalam satu rak yang dipasang serta diuji di pabrik. Solusi Micro Data Center ini, kata Astri, merupakan penggabungan yang efisien antara distribusi daya, cooling, rak, sistem keamanan, fire suppression dan sistem pengelolaan energi yang distandardisasi untuk secara signifikan mengurangi waktu penyebaran dan kompleksitas pengelolaan.

"Solusi Micro Data Center dari Schneider tersedia dalam berbagai ukuran dan jenis rak untuk aplikasi di dalam dan luar ruangan," ujar dia.

Solusi yang selanjutnya yaitu Prefabricated Data, yakni solusi data center yang tidak membutuhkan infrastruktur atau bangunan dikarenakan bentuknya dalam format yang dapat diletakkan di luar ruangan.

"Sehingga cocok digunakan oleh industri minyak dan gas, pertambangan, militer dan pemerintahan," kata Astri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya