Krisis Perusahaan IT

Pekerja Ditawari Cuti di Luar Tanggungan

Sejumlah perusahaan produsen chip DRAM dan modul memori di Taiwan menggunakan langkah yang unik untuk menghemat biaya operasional mereka. Kalau perusahaan IT lainnya mengambil langkah drastis dengan memangkas jumlah pegawai, lain lagi pendekatan yang digunakan oleh perusahaan bidang memori. Mereka malah menawarkan bolos resmi.

Seperti perusahaan IT lainnya, produsen momoripun terkena imbas akibat krisis global yang sedang melanda. Apalagi setelah di tiga kuartal tahun ini total pemesanan produk memori menurun, pendapatan perusahaan anjlok sementara biaya produksi tetap berat.

Untuk itu, menurut salah seorang sumber yang menginformasikan pada Digitimes, Nanya Technology, Powerchip Semiconductor Corporation (PSC), dan ProMOS Technologies menawarkan pegawainya untuk mengambil cuti lebih banyak. Karyawan ditawari libur tambahan satu hari per minggu secara sukarela. Tentunya tanpa bayaran.

Penawaran libur sukarela ini berlaku mulai November 2008 sampai 25 Januari 2009, tepat sebelum datangnya masa liburan tahun baru Imlek.

Terancam PHK Massal, Ratusan Karyawan Polo Ralph Lauren Demo di Depan MA
Starbucks Indonesia menyerahkan ribuan buku untuk anak-anak.

Hari Buku Sedunia, Starbucks Indonesia Serahkan 8.769 Buku untuk Anak-anak

Ribuan buku tersebut merupakan donasi dari para pelanggan Starbucks Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024