- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – Layanan video on demand berbasis di Hong Kong, Viu, menyatakan siap mengikuti aturan layanan (OTT) di Indonesia. Viu baru saja mengumumkan kehadirannya secara resmi di pasar Indonesia.
Untuk diketahui, OTT adalah pemain yang identik sebagai pengisi pipa data milik operator. Para pemain OTT ini dianggap sebagai “bahaya” bagi para operator, karena tidak mengeluarkan investasi besar, tetapi mengeruk keuntungan di atas jaringan milik operator. Golongan pelaku usaha yang masuk OTT di antaranya Facebook, Twitter, dan Google.
“Aturan OTT belum keluar, jadi baru mewajibkan dari pemerintah. Kalau sudah keluar aturan OTT itu, baru kami ikuti,” ujar Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Vuclip, Nickhil Jakatdar kepada VIVA.co.id saat ditemui saat peluncuran Viu di Hotel Kempinski, Jakarta, kemarin.
Tapi, yang jelas, Nickhil menuturkan, ketika masuk ke Indonesia, mereka sudah menggandeng operator lokal. Jika nanti aturan layanan OTT telah diterbitkan, ia memastikan, Viu siap untuk menyesuaikan kembali apa yang telah mereka tetapkan sekarang dengan aturan baru.
“Kami memastikan konsisten, seperti contohnya (kerja sama dengan) Telkomsel atau Telkom,” kata dia.
Seperti diketahui, informasi terakhir soal aturan dalam tahap pengujian publik. Aturan ini dibuat, sebab OTT asing dinilai meraup untung dari pasar Indonesia, tetapi tidak semua mengikuti aturan yang berlaku di Indonesia.
Salah satu aturan layanan OTT asing adalah harus berbentuk badan usaha tetap (BUT) di Indonesia. Beberapa opsi yang bisa dilakukan OTT asing antara lain mendirikan perusahaan di Indonesia, joint venture, atau bekerja sama dengan operator telekomunikasi lokal.
Untuk Viu, telah melakukan kerja sama dengan Telkom dan Telkomsel untuk bundling paket layanannya. Untuk kerja sama dengan Telkom, pelanggan Indihome akan otomatis bisa menikmati layanan Viu selama dua sampai enam bulan.
Pelanggan Indihome kategori higher speed, bisa menikmati Viu sampai dengan satu tahun. Kedua penawaran gratis itu sudah termasuk dalam paket langganan Indihome.
Kemudian, kerja sama dengan Samsung, layanan Viu bisa dinikmati selama setahun secara gratis bagi pengguna Samsung Galaxy Series.
Layanan Viu tersedia berupa freemium dan premium. Freemium bebas biaya, tapi film yang dinikmati hanya keluaran 2014 ke belakang dan disertai iklan. Sementara itu, opsi premium, pelanggan bisa menikmati seluruh film terbaru dan bebas iklan dengan tambahan Rp30 ribu.
Belum Setahun, Pengguna Viu Tembus 2 Juta
Viu menampilkan video on demand drama Korea dan lainnya.
