- Dailymail
VIVA.co.id – Tim peneliti Komite Internasional Taksonomi Virus telah menemukan virus baru yang patut diwaspadai. Peneliti memberi nama temuan virus influenza baru, yakni influenza D. Virus tersebut teridentifikasi pada seekor sapi.
"Ini adalah virus influenza pertama kali diidentifikasi pada sapi,” ujar anggota komite Feng Li, seperti dilansir Science Daily, Jumat 2 September 2016.
Li yang merupakan peneliti South Dakota University, Amerika Serikat mengatakan, awalnya virus ini diisolasi dari seekor babi pada 2011, tapi setelah diteliti lebih lanjut, ternyata sapi merupakan reservoir utama virus tersebut.
"Dari sudut pandang ilmu pengetahuan, sangat menarik untuk bekerja dengan virus baru,” ungkap Li.
Li mengatakan, influenza D memiliki 50 persen kesamaan dengan influenza C, yang menyerang manusia. Tapi, belum ada bukti jika virus tersebut patogen pada manusia.
Li bersama kelompok risetnya menunjukkan influenza D tersebar hanya melalui kontak langsung.
Selanjutnya, kata Li, mereka masih butuh waktu untuk melanjutkan studi, membandingkan virulensi antara influenza D pda sapi dan babi dan influenza C pada manusia, dengan menggunakan model ‘kelinci percobaan’.
"Jika virus (influenza D) dapat menjalani kombinasi dengan virus influenza manusia dan terkait erat, mungkin dapat membentuk kelompok (virus) baru yang dapat menimbulkan lebih dari ancaman bagi manusia. Kami harus banyak belajar tentang virus baru ini,” ujar dia.
