- Mirror.co.uk
VIVA.co.id – Bagaimana pun caranya, untuk menyelamatkan suatu spesies dari kepunahan, umumnya ada campur tangan manusia di dalamnya. Tetapi, hal unik untuk menyelamatkan spesies kura-kura Chelonoidis hoodensis.
Demi menyelamatkan spesies tersebut dari kepunahan, kura-kura tua raksasa, bernama Diego harus mengawini banyak kura-kura betina. Diego terhitung telah menjadi ayah dari 800 anak kura-kura spesies tersebut. Kini, Diego usianya beranjak 50 tahun.
Dilansir Metro.co.uk, Jumat 16 September 2016, awalnya ilmuwan mengambil Diego, dijuluki si kura-kura raksasa, karena memiliki bobot 13 kali ukuran batu, dari San Diego Zoo di Kepulauan Galapagos, Samudera Pasifik lima dekade yang lalu.
Kemudian, Diego ‘ditugaskan’ untuk menambah spesiesnya, Chelonoidis hoodensis yang hampir punah di Espanola, sebuah area kota di New Mexico, Amerika Serikat. Sebelum kedatangan Diego, hanya ada dua jantan di sana, dan 12 ekor betina kura-kura Chelonoidis hoodensis. Dan, tanpa bantuan sepenuhnya tangan manusia, Diego secara mandiri membawa bobot badannya yang luar biasa berat menghampiri para betina di Espanola.
“Kami melakukan penelitian genetik dan kami menemukan bahwa dia adalah ayah dari hampir 40 persen dari keturunan dilepaskan ke alam liar di Espanola,” kata para peneliti.
Tercatat, sekitar 2.000 kura-kura kini telah dirilis ke pulau kecil itu dan spesies tersebut tidak lagi menghadapi kepunahan. Diego, kini tinggal di sebuah pusat penangkaran kura-kura di Santa Cruz Island. Di lokasi ini Diego berbagi kandang dengan enam ekor betina. (asp)
Menakjubkan, Fotografer Habiskan 2 Tahun Memotret Hewan Hampir Punah
Fotografer ini memotret berbagai hewan langka.
